Mohon tunggu...
Adexfree
Adexfree Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah ruang untuk berbagi

Simplicity

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Joker dan Hari Kesehatan Mental Dunia

12 Oktober 2019   11:20 Diperbarui: 12 Oktober 2019   11:33 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setengah dari kasus penyakit mental didunia dimulai usia 14 tahun. Usia dimana remaja sangat rentan untuk dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. 

Jika permasalahan mental ini tidak diketahui sedini mungkin maka, akan berpotensi untuk mengalami depresi, bunuh diri dan yang paling sering terjadi adalah pemakaian narkotika.

Orang tua, terutama keluarga sangat berperan dalam melindungi kesehatan mental anak-anak remaja. Bagaimana keluarga memperlakukan anak-anak dalam kehidupan keluarga  , maka seperti itu juga sikap anak-anak dalam kehidupan sosialnya dengan masyarakat.

2. Bangun ketahanan mental

Pendidikan ketahanan mental yang dilakukan sejak dini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kemampuan seseorang menghadapi berbagai masalah kehidupan yang begitu kompleks. 

Dengan ketahanan mental yang baik akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi seseorang bukan hanya dalam kehidupan sosialnya, akan tetapi pengembangan potensi yang dimiliki dalam dunia kerja hingga pencapaian tingkat ekonomi yang maksimal.

3. Cegah dengan pemahaman yang baik

Untuk melakukan pencegahan terjadinya penyakit mental terutama dikalangan remaja harus dimulai dengan tingkat kepedulian yang tinggi dan pemahaman yang baik mengenai gejala penyakit mental. 

Kepedulian ini dimulai dari lingkungan keluarga yang harus memahami tingkat emosional anggota keluarganya. Dengan begitu jika terjadi gangguan  mental akan cepat terdeteksi.

Dengan kata lain, untuk menciptakan kesehatan mental yang baik butuh juga dukungan dari keluarga dan juga lingkungan sosial disekitarnya. Jangan sampai tercipta Joker-joker dalam kehidupan nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun