Setengah dari kasus penyakit mental didunia dimulai usia 14 tahun. Usia dimana remaja sangat rentan untuk dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.Â
Jika permasalahan mental ini tidak diketahui sedini mungkin maka, akan berpotensi untuk mengalami depresi, bunuh diri dan yang paling sering terjadi adalah pemakaian narkotika.
Orang tua, terutama keluarga sangat berperan dalam melindungi kesehatan mental anak-anak remaja. Bagaimana keluarga memperlakukan anak-anak dalam kehidupan keluarga  , maka seperti itu juga sikap anak-anak dalam kehidupan sosialnya dengan masyarakat.
2. Bangun ketahanan mental
Pendidikan ketahanan mental yang dilakukan sejak dini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kemampuan seseorang menghadapi berbagai masalah kehidupan yang begitu kompleks.Â
Dengan ketahanan mental yang baik akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi seseorang bukan hanya dalam kehidupan sosialnya, akan tetapi pengembangan potensi yang dimiliki dalam dunia kerja hingga pencapaian tingkat ekonomi yang maksimal.
3. Cegah dengan pemahaman yang baik
Untuk melakukan pencegahan terjadinya penyakit mental terutama dikalangan remaja harus dimulai dengan tingkat kepedulian yang tinggi dan pemahaman yang baik mengenai gejala penyakit mental.Â
Kepedulian ini dimulai dari lingkungan keluarga yang harus memahami tingkat emosional anggota keluarganya. Dengan begitu jika terjadi gangguan  mental akan cepat terdeteksi.
Dengan kata lain, untuk menciptakan kesehatan mental yang baik butuh juga dukungan dari keluarga dan juga lingkungan sosial disekitarnya. Jangan sampai tercipta Joker-joker dalam kehidupan nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H