1. Tak ada salahnya menanyakan hadiah yang diinginkan oleh pengantin.
Hal ini akan memberikan opsi kepada kita apa yang dibutuhkan atau tidak dibutuhkan oleh pengantin.
Mungkin kita akan berpikir, bagaimana jika pengantin meminta yang macam-macam atau di luar kemampuan (budget) kita misalnya minta mobil, DP rumah, motor? Kita bisa memberikan pilihan hadiah yang sesuai dengan budget kepada pengantin.
Misalnya kita punya budget sebesar 500-an ribu rupiah, maka kita berikan opsi “mau juicer, mixer, blender, toaster, dll?”
Biarkan pengantin yang memilih barang-barang mana saja yang belum dimiliki oleh pasangan tersebut.
2. Memberikan hadiah setelah pernikahan. Sewajarnya hadiah diberikan pada saat acara pernikahan berlangsung.
Tetapi tidak ada salahnya jika hadiah diberikan beberapa hari setelah acara pernikahan. Hal ini dimaksudkan agar poin nomor 1 dapat dilaksanakan dengan baik.
Ketika selesai acara pernikahan, pengantin akan mengetahui hadiah-hadiah apa saja yang mereka peroleh.
Dan ketika kita melaksanakan poin nomor 1, pengantin akan menyebutkan opsi barang yang dibutuhkan tetapi belum dimiliki oleh pasangan baru ini.
3. Beriuran bersama teman-teman undangan.
Karena budget kurang, kita bisa mengajak teman-teman undangan lain untuk beriuran agar dapat memberikan hadiah yang sesuai dan dapat bermanfaat bagi pasangan pengantin