Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis biasa.

hamba Alloh yang berusaha hidup untuk mendapatkan ridhoNya. . T: @nuzululpunya | IG: @nuzulularifin

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Fiksi Ramadan | Fitri yang Kau Rindukan

23 Mei 2019   22:45 Diperbarui: 23 Mei 2019   23:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semua menunggu kepastian itu. (dok. pribadi)

Masih saja aku pandangi kursi itu. Duduk di atasnya. Perempuan tua nan cantik. Berkebaya putih. Mengenakan jarik motif parang rusak. Kesukaan beliau.

Di usia yang ke-78 tahun. Tak banyak keriput menghiasi wajahnya. Selalu saja senyum tipis menghias. Membalas sapaan siapa saja. Yang melintas di depan rumah. Seperti pagi ini.

"Ibu...," mulutku lirih berucap. Mataku tajam menatap.

"Ibu...," sekali lagi aku sebut.

Wajah pualam itu hanya terdiam. Melempar senyum terindahnya. Seperti pagi kemarin. Dan kemarinnya.

----------

"Kapan mas dan mbakmu datang Win?"

"Kurang tahu ya. Nyuwun ngapunten, Ibu kangen? Biar saya telepon ya."

"Nggak usah! Jangan! Mungkin mereka sibuk." Ada nada kekhawatiran saat saya lemparkan tawaran itu. Ibu yang tak mau merepotkan anak-anaknya. Ibu yang begitu paham. Bahwa jelang idul Fitri seperti ini, semua anaknya pasti sibuk. Mungkin hanya saya saja yang tidak sibuk.

Entah pertanyaan seperti ini sudah berapa kali aku lontarkan. Berapa kali pula ibu menjawab: jangan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun