Mohon tunggu...
Ilmiawan
Ilmiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lagi belajar nulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan

15 Maret 2024   23:25 Diperbarui: 15 Maret 2024   23:42 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Badan-badan jalan,

Spanduk dan baliho-baliho kota

Semerbak bau sampah jadi manusia-manusia

Berilalang-ilalang, menggoyangkan kepala

Raga, dan jiwa yang bersemayam pada sekaleng

bir yang tertinggal di sudut-sudut kos murah

Banal dan betapa binal kota tua

Liar macam kerasukan dewa

Antar kota kucari keping-keping nama

Di samping-samping tikus jalanan dan anjing-anjing gila

Angkot-angkot berkebutan saling susul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun