Badan-badan jalan,
Spanduk dan baliho-baliho kota
Semerbak bau sampah jadi manusia-manusia
Berilalang-ilalang, menggoyangkan kepala
Raga, dan jiwa yang bersemayam pada sekaleng
bir yang tertinggal di sudut-sudut kos murah
Banal dan betapa binal kota tua
Liar macam kerasukan dewa
Antar kota kucari keping-keping nama
Di samping-samping tikus jalanan dan anjing-anjing gila
Angkot-angkot berkebutan saling susul
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!