Setelah menghabiskan beberapa tahun sebagai teknisi gitar untuk grup yang terinspirasi dari Stone Roses bernama Inspiral Carpets, Noel Gallagher kembali ke Manchester dan mengetahui bahwa saudaranya telah membentuk sebuah band. Noel setuju untuk bergabung jika dia mendapatkan kendali penuh atas grup. Termasuk menyumbangkan semua lagu. Anggota band lainnya setuju dan mengadopsi nama baru, Oasis.
Setelah memainkan beberapa panggung kecil, band ini memaksa Alan McGee, Creation Records, Â untuk mendengarkan demo mereka. Lalu dia terkesan, dan menandatangani Oasis serta membantu mereka menyiapkan debut album. Â "Supersonic," menjadi single pertama mereka pada musim semi 1994. Dan mendapatkan ulasan-ulasan positif.Â
Kemudian, "Live Forever", lagu balada yang dirilis sebulan sebelum menyambut debut album melonjak menjadi hits di Inggris. Dua single itu menyokong  "Definitely Maybe"  terjual hebat. Saking hebatnya, penjualan debut album itu masuk ke dalam daftar penjualan tercepat sejarah Inggris. Dengan terjual lebih dari delapan juta kopi.
Okay, kita berhenti di situ. Karena sehabis itu, Oasis seperti kehilangan arah. Terlebih pertikaian antara Gallagher bersaudara semakin menjadi. Tapi apa yang membuat "Definitely Maybe" layak mendapatkan takdir seperti itu? Bahkan sah-sah saja bila dicap sebagai album terbaik Oasis.
Di tahun-tahun sebelumnya, musik Britpop itu seperti ikan di gurun pasir, terlihat seperti akan mati tapi masih melompat-lompat mencari air. Dan Britpop berhasil menemukan 'oasis' untuk bertahan, dan itu datang dari band Oasis. Album itu membantu memacu revitalisasi dalam musik pop Inggris di tahun 1990-an, terlebih mengangkat tema-tema yang optimis, bagai sebuah penolakan terhadap pandangan negatif musik grunge yang bertebaran saat itu.Â
Album "Definitely Maybe" dianggap awalan baru dari Britpop, dan telah masuk ke dalam banyak daftar publikasi album terbesar sepanjang masa. Di tahun 2006, NME melakukan jajak pendapat pembaca, dan album itu terpilih sebagai album terbesar sepanjang masa.Â
Pada tahun 2015, Spin memasukkan album tersebut ke dalam daftar The 300 Best Albums of 1985--2014. Dan majalah Rolling Stone menempatkan album ini di peringkat 217 dalam daftar 500 Greatest Albums of All Time (edisi revisi 202o).
Seperti banyak album debut terbaik, sejatinya "Definitely Maybe" memiliki dasar yang istimewa. Oasis memposisikan dirinya kuat dalam pelukan rock & roll. Dalam upaya menangkap imajinasi rakyat biasa seperti mereka sendiri, band ini menunjukkan potensi keunggulan.Â
Jika debut album Arctic Monkeys, paling mendefinisikan kepribadian mereka sendiri. Maka begitupun yang terjadi dengan "Definitely Maybe". Sebuah karya yang jujur, tak bertele-tele, dan tak mencoba menjadi orang lain, itulah album ini.
Lugas, percaya diri, dan sederhana. Kesederhanaannya adalah apa yang membuatnya begitu baik. "Rock 'N' Roll Star", "Shakermaker", dan "Live Forever" adalah trio rock pembuka terbaik yang mungkin pernah kamu dengar, dan standar itu terus berlanjut. Rock & roll yang dibawakan dengan angkuh sangat menarik, dan itulah permainan di album ini.
Kemampun Noel Gallagher dalam menciptakan lagu rock & roll memanglah memukau. Sepertinya dia satu-satunya alasan terbesar di balik kesuksesan "Definitely Maybe". Terlebih ia dengan mantap dianggap sebagai salah satu penulis lagu terbaik di generasinya. Dan Liam Gallagher juga terbukti menjadi salah satu vokalis terbesar dalam musik rock, dan mungkin salah satu yang paling punya ciri khas.Â