Mohon tunggu...
Anisah Muzammil
Anisah Muzammil Mohon Tunggu... Editor - Editor/Penulis

Penulis lepas/Editor/Mentor Ibu rumah tangga, 4 anak Penulis buku Jemuran Putus www.instagram.com/anisah_muzammil www.facebook.com/anisah.muzammil

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Etika Parafrasa dalam Penulisan Karya Tulis

17 September 2022   07:15 Diperbarui: 21 September 2022   01:15 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam menggunakan parafrasa terdapat etikanya tersendiri. Ada batasan-batasan yang enggak boleh dilanggar oleh penulis (Pexels)

Untuk artikel, apalagi karya jurnalistik adalah karya tulis tidak memerlukan bahasa atau diksi yang sulit dipahami karena tujuan penulisan jurnalistik adalah memberi pesan atau kabar dengan cepat dan mudah dipahami oleh pembaca dalam hal ini adalah masyarakat luas.

Jadi, teman-teman enggak perlu repot-repot cari diksi Arkais atau Sanskerta pada tulisan hasil reportase atau berita agar tulisan menjadi indah. Buat apa indah kalau pesannya enggak sampai ke pembaca karena enggak semua paham beberapa arti kata-kata tersebut.

Beda halnya dengan sebuah karya fiksi yang kita perlu cari padanan dan diksi yang sifatnya puitik sampai ke metafora agar tulisan itu terbaca indah. Artikel itu, apalagi jika kita sudah kuasai konsepnya, insyaallah mudah menuangkannya ke dalam tulisan.

Menguasai konsep, tetapi minim kosakata juga membuat kita sulit menuangkannya ke dalam tulisan. Karena itu, untuk bisa menulis dengan cepat adalah meningkatkan kebiasaan baca untuk memperkaya kosakata.

So, jangan karena dikejar deadline, kita beralasan bisa mengutip tulisan orang lain tanpa mengatur kembali susunan kalimatnya. Yuk, jadi penulis yang kreatif! [am]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun