A : "Dewasa ini, Ketika seorang muslim hanya memandang sebelah mata sunnah Rosulullah SAW maka siapa lagi yang akan menghidupkannya?. Sekarang sudah saatnya kita bergerak bersama untuk menyatukan satu tujuan dalam menegakkan sesuatu yang telah lama hilang itu."
5. Memberikan apa yang mereka inginkan bukan menuruti apa yang anda inginkan.
Jadi, begitulah dakwah yang sifatnya tidak langsung mempersekusi dan/atau tidak semerta merubah sesuatu secara instan. Seperti tetesan air yang melubangi batu bukan karena kekuatannya, melainkan adanya air yang menetes terus-menerus. Karena sejatinya dakwah itu mengalir dengan halus memasuki sanubari setiap insan. Bukan memaksakan kehendak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H