C. Contoh Penerapan untuk Mengatasi Gangguan Sosial Emosional
1. Teknik Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan
Anak yang mengalami kecemasan sosial dapat diajarkan teknik relaksasi sederhana, seperti pernapasan dalam atau visualisasi positif, untuk membantu menenangkan diri mereka dalam situasi yang menegangkan. Misalnya, sebelum berbicara di depan kelas, anak bisa berlatih mengambil napas dalam dan membayangkan dirinya berbicara dengan percaya diri.
2. Mengatur Waktu untuk Aktivitas Sosial
Untuk anak yang cenderung menarik diri atau merasa tidak nyaman dalam interaksi sosial, orang tua dan guru dapat mendorong mereka untuk bergabung dalam kegiatan kelompok kecil yang lebih nyaman terlebih dahulu, seperti bermain dengan satu atau dua teman. Secara bertahap, anak dapat dilibatkan dalam aktivitas sosial yang lebih besar, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri.
C. Penerapan Program Pengelolaan Emosi di Sekolah
Di sekolah, program pengelolaan emosi bisa diterapkan untuk membantu anak-anak belajar mengenali dan mengelola perasaan mereka. Misalnya, dengan menggunakan permainan atau kegiatan yang melibatkan pemecahan masalah sosial, anak-anak bisa belajar cara berinteraksi secara positif dengan teman sebaya, serta mengembangkan keterampilan menyelesaikan konflik tanpa kekerasan.
Gangguan dalam perkembangan sosial emosional anak sekolah dasar, seperti kecemasan, depresi, gangguan perilaku, atau ADHD, dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan mengelola perasaan mereka. Orang dewasa, baik orang tua maupun guru, memiliki peran penting dalam membantu anak-anak mengatasi masalah ini dengan cara yang mendukung dan penuh perhatian. Melalui komunikasi yang terbuka, penguatan positif, dan penerapan teknik pengelolaan emosi, gangguan sosial emosional dapat diatasi dan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri dan mampu berinteraksi dengan baik dalam berbagai situasi sosial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI