Pastinya kita semua paham ya, bahwa korma, jinten hitam dan madu amatlah bermanfaat. Korma adalah komponen makanan yang tepat banget untuk sahur dan berbuka puasa. Â Buah korma ini mengandung kalori, serat, dan karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi pada tubuh. Kalau kita konsumsi korma, niscaya kita bakal merasa kenyang lebih lama, karena korma termasuk sumber karbohidrat kompleks. Kita paham bahwa korma kaya akan berbagai nutrisi lain, seperti antioksidan, Vitamin B, Vitamin C, Kalsium, dan Zat besi. Â
Nabi Muhammad berbuka puasa dengan korma. Korma juga berperan untuk menstabilkan Gula Darah. Buat yang punya resiko diabetes, alangkah baiknya mensubstitusi gula pasir, dan ganti aja dengan korma!
Nah, kalau manfaat Habbatussauda atau jintan hitam? Di dalam habbatussauda terkandung vitamin, asam amino, protein, asam limonelat, kalsium, natrium, kalium dan zat lainnya. Yang jelas, konsumsi jinten hitam sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh kita.
Selain itu, kandungan minyak atsiri pada habbatussauda dapat memperbaiki gangguan sistem pencernaan. Bisa mengurangi gas dalam perut, meredakan kembung, mengenyahkan sembelit. Jinten hitam juga berkhasiat menurunkan kolesterol dan punya sifat anti-kanker.
Manfaat madu juga sak hohah alias banyak banget! Menangkal radikal bebas, Meningkatkan imunitas tubuh, Mempercepat penyembuhan luka, Menjaga Kesehatan jantung, menjaga Kesehatan sistem cerna, dan aneka manfaat lainnya.
Madu Kojima memiliki rasa manis dan segar, sehingga lebih enak dibanding dengan madu lainnya. For your info, Kojima dapat diminum langsung atau dikreasikan #MenuSehatKojima baik makanan atau minuman. Sehingga, KOJIMA dapat dinikmati oleh semua orang mulai dari umur 2 tahun ke atas.
Alhamdulillah.... Iman dan imun terdongkrak dengan Kojima! Yap, insyaALLAH iman kita kian bertumbuh lantaran menerapkan sunnah Rasulullah, yaitu mengonsumsi pangan sehat, serta dilengkapi dengan khasiat Kojima. Imun juga kian meningkat, karena aneka faedah yang terkandung dalam buah korma, jinten hitam dan madu.
(2). AKTIVITAS RUTIN DAN TETAP BEROLAHRAGAÂ
Saya melongo ketika membaca kisah Rasul dan para sahabat yang melakoni perang Badar di bulan Ramadan! MasyaAllah.... Terbayang betapa dahsyatnya energi, vitalitas, semangat yang dimiliki insan-insan mulia ini. So... nggak ada alasan untuk bermalas-malasan ketika puasa. Malu banget lah, kalo pakai dalih "Mager banget ih, kan aku lagi puasa...."
Welehdeleh... rasul dan sahabat itu PERANG lho! Pas bulan Ramadan! Mosok kita mager dan rebahan all day long?
Maka, saya mengatur strategi agar tetap sehat bugar di bulan suci ini. Olahraga yang saya lakoni relatif ringan, yaitu yoga dan bersepeda. Bukan sepeda yang ambisius sampai ratusan kilometer, rute bersepeda saya sekitar kompleks aja kok. Biasanya, sambil ngabuburit, cari takjil di pegiat UMKM dekat rumah.