Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Bersama Kojima = Iman + Imun Meningkat Pesat!

4 Mei 2021   13:24 Diperbarui: 4 Mei 2021   13:50 3198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yuhuu, sudah 10 hari terakhir Ramadan, gaes! Time flies so fast, kalian ngerasa gitu juga nggak sih? Alhamdulillah, segala puji teralamatkan kepada Sang Maha Sutradara Kehidupan. 

Ramadan kali ini rasanya meaningfull banget! Banyak kegiatan yang bisa kami lakoni sekeluarga. Mulai dari sahur bareng, ibadah sunnah seperti mengaji, sedekah, ngabuburit, plus sholat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid. 

Bersyukur banget banget bangeeett... karena hei, tahun lalu, kita sama sekali nggak boleh tarawih ke Masjid kan? Hamdalah, Sekarang bisa menikmati aura Ramadan yang amazing, tentunya dengan protokol Kesehatan yang ketat. #JanganKasihKendor ya gaes!

Ada dua hal signifikan yang harus kita akselerasi di bulan suci ini. Apakah itu? Yap, Iman dan Imun. Tentu kita ingin melakoni semua aktivitas dengan semangat ibadah dan penghambaan kepada Allah ta'ala. 

Visi Ramadan kita adalah: menjadi orang bertaqwa. Maka, satu prasyarat mutlak: Iman harus menancap dalam dada. Iman itu naik dan turun, maka kita harus berupaya sungguh-sungguh untuk menginjeksi semangat beribadah, dan semoga kadar keimanan kita terus melesat!

Yang tak kalah penting: tingkatkan imun. Pandemi belum officially berakhir, gaes! Jadi... Kemon-laahh, yuk kita sama-sama saling mengingatkan: Protokol Kesehatan dan konsumsi makanan/minuman/nutrisi agar daya tahan tubuh semakin meningkat. Kalau untuk saya dan keluarga, ada beberapa hal #MyNewHealthyLifestyle yang konsisten kami lakukan, demi meningkatkan IMAN dan IMUN selama Ramadan.

(1). KONSUMSI MAKANAN/MINUMAN SESUAI SUNNAH RASUL

Siapa di sini yang follow dan terinspirasi akun Jurus Sehat Rasulullah (JSR)? Banyak tips seputar bagaimana kita bisa mengikuti metode konsumsi pangan serta healthy lifestyle ala Rasul. Sejumlah tips saya praktikkan untuk keluarga, dengan sedikit modifikasi, sesuai dengan kemampuan saat ini.

Yang saya acungi jempol dari gaya hidup Rasul adalah, konsistensi beliau dalam mengonsumsi tiga komponen: Korma, Jinten, dan Madu. Dalam berbagai literatur, Rasul senantiasa berbuka puasa dengan kurma. Manfaat madu dan jinten hitam (habbatussauda) juga bisa kita temukan di Al-Qur'an dan Hadits. So, ini yang saya garisbawahi! Tiga komponen pengusung hal-hal baik inilah yang harus rutin dikonsumsi kami sekeluarga.

KOJIMA adalah pilihan terbaik, karena ini Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda), dan Madu. Nggak perlu ribet cari produk satu-satu. Cukup beli Kojima, siapkan di meja makan, dan kami sekeluarga auto mengonsumsi saban sahur dan buka puasa.

dok pri + canva
dok pri + canva

Pastinya kita semua paham ya, bahwa korma, jinten hitam dan madu amatlah bermanfaat. Korma adalah komponen makanan yang tepat banget untuk sahur dan berbuka puasa.  Buah korma ini mengandung kalori, serat, dan karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi pada tubuh. Kalau kita konsumsi korma, niscaya kita bakal merasa kenyang lebih lama, karena korma termasuk sumber karbohidrat kompleks. Kita paham bahwa korma kaya akan berbagai nutrisi lain, seperti antioksidan, Vitamin B, Vitamin C, Kalsium, dan Zat besi.  

Nabi Muhammad berbuka puasa dengan korma. Korma juga berperan untuk menstabilkan Gula Darah. Buat yang punya resiko diabetes, alangkah baiknya mensubstitusi gula pasir, dan ganti aja dengan korma!

Nah, kalau manfaat Habbatussauda atau jintan hitam? Di dalam habbatussauda terkandung vitamin, asam amino, protein, asam limonelat, kalsium, natrium, kalium dan zat lainnya. Yang jelas, konsumsi jinten hitam sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh kita.

Selain itu, kandungan minyak atsiri pada habbatussauda dapat memperbaiki gangguan sistem pencernaan. Bisa mengurangi gas dalam perut, meredakan kembung, mengenyahkan sembelit. Jinten hitam juga berkhasiat menurunkan kolesterol dan punya sifat anti-kanker.

Manfaat madu juga sak hohah alias banyak banget! Menangkal radikal bebas, Meningkatkan imunitas tubuh, Mempercepat penyembuhan luka, Menjaga Kesehatan jantung, menjaga Kesehatan sistem cerna, dan aneka manfaat lainnya.

Madu Kojima memiliki rasa manis dan segar, sehingga lebih enak dibanding dengan madu lainnya. For your info, Kojima dapat diminum langsung atau dikreasikan #MenuSehatKojima baik makanan atau minuman. Sehingga, KOJIMA dapat dinikmati oleh semua orang mulai dari umur 2 tahun ke atas.

Alhamdulillah.... Iman dan imun terdongkrak dengan Kojima! Yap, insyaALLAH iman kita kian bertumbuh lantaran menerapkan sunnah Rasulullah, yaitu mengonsumsi pangan sehat, serta dilengkapi dengan khasiat Kojima. Imun juga kian meningkat, karena aneka faedah yang terkandung dalam buah korma, jinten hitam dan madu.

(2). AKTIVITAS RUTIN DAN TETAP BEROLAHRAGA 

Saya melongo ketika membaca kisah Rasul dan para sahabat yang melakoni perang Badar di bulan Ramadan! MasyaAllah.... Terbayang betapa dahsyatnya energi, vitalitas, semangat yang dimiliki insan-insan mulia ini. So... nggak ada alasan untuk bermalas-malasan ketika puasa. Malu banget lah, kalo pakai dalih "Mager banget ih, kan aku lagi puasa...."

Welehdeleh... rasul dan sahabat itu PERANG lho! Pas bulan Ramadan! Mosok kita mager dan rebahan all day long?

Maka, saya mengatur strategi agar tetap sehat bugar di bulan suci ini. Olahraga yang saya lakoni relatif ringan, yaitu yoga dan bersepeda. Bukan sepeda yang ambisius sampai ratusan kilometer, rute bersepeda saya sekitar kompleks aja kok. Biasanya, sambil ngabuburit, cari takjil di pegiat UMKM dekat rumah.

Anak berlatih renang ketika tengah puasa (dok pri
Anak berlatih renang ketika tengah puasa (dok pri

Kalau anak saya, dia lagi demen-demennya renang. Ya sudah, saya fasilitasi dengan sediakan pelatih, renang 2 kali dalam sepekan, dengan durasi 1,5 jam tiap pertemuan. Bersepeda dengan sohib ikrib juga ia jalani. Yang penting, tetap jaga protokol Kesehatan, bisa mengukur stamina dan kemampuan diri. Jangan terlalu memaksakan!

InsyaALLAH, dengan rutin bergerak, dan melakukan aktivitas seperti biasa, kami juga terapkan gaya hidup sehat ala Rasul. Iman dan imun meningkat check!

 

(3). BERDAMAI DENGAN STRES DAN ISTIRAHAT CUKUP + BERKUALITAS

Siapa sih, manusia di kolong langit yang nggak pernah stress sama sekali? Sini deh, kalau ada, saya mau kenalan :D Aneka tantangan dan cobaan hidup yang menggerojok, memang kerap membuat kita terpuruk dan bergelimang stres. Apalagi pas pandemi, hidup terasa makin berat dan susah ya?

Setelah stres, lalu? Kalau kita terus-menerus mengutuk keadaan, maka kondisi yang ada ya akan begini begini aja. Tidak ada perkembangan positif yang signifikan. Beda halnya, kalau kita mencoba mengubah point of view, beradaptasi sekaligus berdamai dengan stress.

dokpri
dokpri

"Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah Bersama orang-orang yang sabar."

Ini yang harus kita jadikan pegangan. Sabar, sholat. Tambah dengan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Yakinlah, ALLAH akan memberikan petunjuk dan jalan keluar dari arah yang tidak kita sangka-sangka.

Selain itu, saya juga meng-encourage keluarga untuk istirahat cukup dan berkualitas. Kita memang harus semangat ibadah, mengejar kemuliaan Lailatul Qodar, I'tikaf dan sebagainya, tapi... tubuh kita tetap perlu mendapatkan hak untuk istirahat. So, tidur berkualitas bisa kita dapatkan Ketika jam tidur siang, misalnya. Tidur yang berkualitas ini sekaligus menjadi terapi agar kita bisa berdamai dengan stres.

***

Bagaimana? Sudah ada gambaran untuk bisa meningkatkan iman dan imun di bulan suci ini? Yang jelas, niatkan ini semua, sebagai wujud penghambaan kita pada Yang Maha Kuasa. Kita olahraga, kita tidur, kita ibadah, dan menerapkan new healthy lifestyle, itu semua adalah upaya agar kita menjaga/merawat aset yang Allah titipkan untuk kita.

Take care of your body. It is the only place you have to live!

Pada hakikatnya, menjaga Kesehatan dan kebugaran tubuh adalah perwujudkan syukur tak berhingga atas kebaikan yang ALLAH berikan. So, ini masuk kategori ibadah juga, kan?

dokpri
dokpri
Teman-teman jangan lupa untuk selalu sediakan Kojima, ya. Inovasi yang mantab betul ini mah! Kojima bisa didapatkan di e-commerce maupun supermarket/ minimarket di sekitar kita. Saya beli Kojima ini di minimarket SAKINAH yang berjarak cuma sepelemparan batu dari rumah. Khasiatnya luar biasa. Anak saya kuat dan semangat renang walau sedang berpuasa, karena asupan nutrisi paripurna serta didukung Kojima.

Sama-sama kita berkontribusi aktif di bulan Ramadan yang super duper magical. Banyak hal-hal amazing yang hanya bisa kita temui dan rasakan di bulan suci ini. Pahala berkali lipat untuk setiap amal kebaikan yang kita lakoni. Sebuah rasa 'bahagia tanpa umpama' ketika bisa tuntaskan puasa sampai Bedug Maghrib. Senyum yang mengembang tatkala buah hati makin sholeh dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. MasyaAllah TabarokAllah... indah nian Ramadan bulan kesayangan kita semua.

Terus semangat untuk menggapai ridho Illahi, jangan kasih kendor! Mari kita sama-sama tingkatkan iman dan imun, raih kemuliaan Lailatul Qodar. Semoga Ramadan ini adalah Ramadan terbaik kita! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun