Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

(Jangan) Buang Mantan Sembarangan!

17 Februari 2020   10:17 Diperbarui: 17 Februari 2020   10:24 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Well, ini semacam sharing buat adik-adikku yang masih belia, ya. Gimana caranya biar bisa move on dari mantan dan menjalani kehidupan yang sumringah dan terang-benderang.

First thing first, kalau memang kalian ingin bersedih, menangis, terpuruk, maka DO IT! Gapapa, Rayakan saja kepedihan itu! Menangislah sampai puas. Rasakan tiap getir seiring bulir air mata yang mengalir. Jangan ditahan! Dengerin lagu-lagu galau, dan menangislaaaahhh sampai lega.

Setelah itu? Capek kan nangis terus? Ya sudah. Mari kita ambil buku/kertas dan pulpen, lalu tuliskan segala uneg-uneg yang ada dalam hati. Tulis apaaaaa aja, randomly, bisa tentang sakit yang kita rasakan, atau kenapa dia tidak layak buat kita. 

Pernah nih, saya ditinggal kawin sama mantan (gebetan). Waktu itu, hati rasanya ambyaarr, remuk berkeping-keping.

Trus, saya tulis di notebook, se-random ini:

Mungkin saya berharap banyak sama dia, karena nama kami mirip. Jadi bakalan lucu kalau ditulis di undangan. Duh, cethek banget pemikiranku. Padahal, dia itu heavy smoker, perokok akut. 

Trus dia juga demen tebar pesona ke banyak cewek, bukan hanya aku yang jadi 'korban'. Dan dia selalu menghindar tiap kuajak untuk main ke rumah, buat ketemu ibuku. 

Masak iya, aku mau mengalokasikan waktu dan tenaga untuk laki-laki semacam ini? Apa iya, tiap kepedihan yang kurasa bakalan worth it? NOPE! He does not deserve me! At all!

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Udah deh, trus rasakan kelegaan yang luar biasaaaaa Karena memang, patah hati itu menunjukkan kalau kita manusia biasa, kok. Punya hati. Punya jiwa. Bisa sakit juga.

Nah, setelah ituuuu.... Coba bergaul lagiiii! Di dunia ini ada lebih dari 2 Milliar manusia. Mungkin jodoh kita masih di benua yang berbeda? Who knows, kan?

O iya. Ada banyak yang menyarankan blokir kontak ataupun socmed mantan. Hmm, buat beberapa orang, langkah ini memang cukup efektif untuk mengenyahkan memori tentang mantan. Apalagi kalau masih berada di fase denial, atau sedih berkepanjangan lantaran putus cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun