Mohon tunggu...
Nurul Muslimin
Nurul Muslimin Mohon Tunggu... Dosen - Orang Biasa yang setia pada proses.

👉The all about creative industries world 👈 Producer - Writer - Lecturer - Art worker

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tahapan Dalam Produksi Film (Bagian ke-2)

19 Juni 2017   00:30 Diperbarui: 19 Juni 2017   00:37 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7. Kesiapan Konsumsi

Dalam konteks kebutuhan konsumsi, Unit Manager harus mengkalkulasi day by day kebutuhan konsumsi, baik untuk pemain maupun kru.

Skedul kerja orang film biasanya full day, kadang tak ada batasnya. Ini semata-mata untuk mengejar target penyelesaian scene sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Disamping itu, setiap hari kadang berbeda kebutuhan konsumsinya, karena scene-scene dalam hari-hari tertentu tidak semua pemain datang di lokasi.

Maka perlu diperhitungkan estimasi jumlah pemain dan kru produksi pada tiap hari dalam skedule produksi. Ini yang akan menentukan budget konsumsi dalam shooting day. Jangan sampai dipukul rata, jumlah pemain sekian, jumlah kru sekian, maka tiap hari konsumsi berjumlah sekian. Ini tidak efektif dan potensi pada pemborosan yang sia-sia (mubadzir). Mau bertmen dengan setan? ;)

8. Kesiapan Transportasi

Unit manager perlu menghitung secara detail kebutuhan transportasi. Baik untuk pemain, maupun Kru Produksi, dan dikalkulasi day by day.

Apakah setiap divisi membutuhkan transportasi khusus? Ini tergantung kebutuhan. Jika satu divisi melibatkan banyak orang, dan membawa banyak alat, perlu disediakan armada khusus. Artistik & Property misalnya. Atau DOP dengan perangkat kamera dan lightingnya, misalnya. Atau mungkin divisi-divisi yang lain.

Biasanya bagian-bagian yang membutuhkan transportasi khusus dikelompokkan agar lebih enak koordinasinya. Diantaranya adalah: (a) Armada untuk Sutadara & Astrada, Pimpro, Unit Manager,

(b) Armada untuk DOP, kru lighting,

(c) Armada untuk alat Kamera, lighting dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun