Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

25 Tahun, Sudah Waktunya Berpikir Dewasa

11 Mei 2021   10:27 Diperbarui: 11 Mei 2021   10:34 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin sampai SMA saja. Bahkan yang tidak lulus SD juga masih ada.  

Nah,  itulah yang menimbulkan usia 25 yang harusnya menjadi fase pematangan berpikir,  akhirnya tidak bisa mencapai tingkat dewasa.  

Karena sebelum mencapai kedewasaan itu,  mereka sudah sibuk memikirkan rumah tangganya,  anak istri atau suaminya.

Menyikapi usia 25,  beda di desa beda juga di kota.  Di Kota usia 25 tahun mungkin masih sibuk mengejar karier. 

Mungkin mereka baru berpikir untuk membina rumah tangga atau bahkan belum berpikir sama sekali. 

Tapi di usia itu,  pikiran seseorang harusnya sudah mulai berubah.  Dari yang semula suka seenaknya,  pasti akan mulai berpikir tentang masa depannya. Tidak lagi masanya foya-foya dan hura-hura. 

Ingin meraih sesuatu yang lain di kariernya. Tentu saja karier yang lebih cemerlang.  

Selain bicara karier, bagaimana dengan pencapaian secara batiniah.  

Sudah sampai tahap mana kita ? Karena di usia 25 tahun kita hampir separuh menjalani hidup kita.  

Mengacu dari usia Rasulullah SAW dengan usia 65 tahun yang sudah tutup usia, berarti 25 tahun kita sudah mencapai sepertiga dari usia kita.  

Sudah sampai tahap mana pencapaian kita?  Berapa banyak amal baik yang sudah kita lakukan?  Pernahkan kita memikirkan itu?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun