Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Insinyur - Pemikir dan penganut personifikasisme

saya suka sharing dengan semua orang. semoga bisa menjadi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Rebo Kasan di Kampung Kademangaran

17 Desember 2014   00:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:10 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain acara di surau dan masjid, tradisi rebo kasan juga dirayakan di tempat saya ngaji, sebelum berangkat sekolah, bersama kakak dan adik, kami  menuju tempat ngaji untuk menemui guru ngaji, tujuannya sih ngirim makanan ke guru ngaji, sebagai ungkapan terimakasih karena sudah mengajari ngaji dan mengenal Al qur'an. Di tempat guru ngaji, suasana sangat ramai, teman teman ngaji dari segala tingkatan berkumpul dan sama sama mengirim kue rebo kasan ke guru ngaji. Lagi lagi disana kami saling tukar kue, dan makan bersama setelah sebelumnya guru ngaji memimpin do'a.  Sungguh suasana itu tidak akan tergantikan seumur hidup.

Setelah mengunjungi guru ngaji, tradisi rebo kasan masih berlanjut di sekolah. Di sekolah-sekolah di kampung, pada hari Rebo kasan para murid membawa makanan khas rebo kasan. Disana makanan akan  dikumpulkan disatu ruangan, dan pada jam pulang sekolah, makanan makanan itu akan saling ditukar dan dibagikan untuk dimakan bersama.

Pengen tau kue khas apa saja yang biasanya dibawa dan dimakan bersama saat perayaan Rebo Kasan? Ini dia kue dan jajanan yang selalu bikin saya kangen pulang kampung  dan pengen jadi anak anak lagi J

#Kue kenil atau intil-intil

1418725495630588587
1418725495630588587

Saya tidak tau asal muasal dinamakan intil intil, sepertinya sih karena bentuk fisik kue ini yang bulat seukuran kelereng dan teksturnya kenyal, dicampur dengan kelapa parut dan gula pasir atau garam.

#Bubur Blohok

Bubur blohok adalah sebutan di kampung saya, nama umumnya adalah bubur sagu. bubur ini terbuat dari tepung dan santan, simbol kelembutan. Bubur blohok tidak  dimakan sendiri, tapi dicampur atau disiram dengan kuah gula merah yang rasanya manis. Rasa manis bagi orang jawa mengandung simbol kekaraban dan kekeluargaan.

#Kue Kapur

Kue ini terbuat dari tepung sagu, berwarna hijau muda yang berasal dari perasan daun suji dan daun pandan, teksturnya sangat lembut dan rasanya gurih. Kue ini dinikmati berbarengan dengan kelapa parut yang diberi sedikit garam halus.

#Gondem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun