"Keren banget. Mana rumahnya jauh lagi. Kira kira dia berangkat jam berapa ya?" Ucapku terkagum sekaligus penasaran.
"Ngapain lo kepo dia berangkat jam berapa. Lo mau tanding siapa datang paling cepat? HAHAHAHAHHA." Balas Farid dan posko pun dipenuhi tawa.
"Eh tunggu. Tapi ada benernya juga. Kenapa kita gak coba mecahin rekor kepala sekolah untuk datang paling cepat?" Ucap Raihan dengan antusias.
"Hah? Maksud lo gimana?" Tanya Airin bingung.
"Ya kita harus bisa datang sebelum kepala sekolah sampai. Lagi pula posko kita juga lebih dekat daripada rumahnya." Jelas Raihan.
"Woi ide bagus tuh. Pasti seru ya kalau rekor kepala sekolah terpecahkan." Balas Farid dengan semangat.
Setelah percakapan itu, kami memutuskan untuk mencoba menjadi orang yang datang ke sekolah paling cepat mengalahkan bapak kepala sekolah.
"Huhhh...jangan lari-lari plissss." Kata Dina sambil jongkok setelah kami berlarian menuju sekolah supaya datang lebih dulu dari kepala sekolah.
"Berdiri buruan. Ini udah mau nyampe." Ucap Airin menyemangati Dina yang kelelahan di tengah jalan padahal jaraknya sangat dekat.
Cekrek
"HAHAHA akhirnya gue dapat foto burik lo." Kata Farid setelah memotret Dina yang sedang jongkok dengan wajah kelelahan.