Mohon tunggu...
Nurul Hikmah
Nurul Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semuanya! . Selamat datang di artikel saya!!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

5 Buah yang Sering Kita Anggap Sepele Tapi Memiliki Khasiat yang Luar Biasa

17 Januari 2025   10:42 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:19 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Nurul Hikmah Dan Vera Sardilla 

Abstrak     

     Buah-buahan merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin , mineral , dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh . Namun, beberapa buah sering kali kita anggap biasa saja atau kurang dihargai karena ketersediaannya yang melimpah. Artikel ini akan membahas lima buah yang sering dianggap sepele pisang, tomat, pepaya, apel, dan melon serta manfaat luar biasa yang kita miliki bagi kesehatan tubuh. Buah-buahan juga sebagai anugerah alam yang menawarkan nutrisi lengkap untuk tubuh manusia. Beberapa buah sering kita anggap biasa karena mudah ditemukan atau harganya terjangkau. Namun, di balik kesederhanaannya, buah-buahan seperti pisang, tomat, pepaya, apel, dan melon memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh, mulai dari meningkatkan imunitas hingga mencegah penyakit kronis. 

Pendahuluan

      Di tengah meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, banyak orang-orang mencari makanan super yang memiliki manfaat kesehatan tinggi , buah-buahan yang sering kita jumpai justru memiliki khasiat luar biasa namun sering kita abaikan . Di era modern ini, pola makan sehat semakin menjadi perhatian masyarakat. Namun, banyak yang lebih fokus pada makanan dan buah impor yang dianggap lebih bergizi, tanpa menyadari bahwa buah-buahan lokal yang sederhana justru memiliki manfaat kesehatan yang tak kalah hebat nya. Dengan memahami kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan dari buah-buahan seperti pisang, tomat, pepaya, apel, dan melon, kita dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi kesehatan yang mereka tawarkan.

1. Pisang: Sumber Energi Instan

     Pisang sering kali kita anggap hanya sebagai camilan biasa. Padahal, buah ini adalah sumber energi alami karena kandungan karbohidrat kompleks dan gula alaminya. Pisang juga kaya akan kalium yang membantu menjaga tekanan darah, kesehatan jantung, dan fungsi otot. Selain itu, pisang mengandung tryptophan yang dapat meningkatkan suasana hati dan membantu tidur kita lebih nyenyak. Pisang sering sekali menjadi buah favorit atlet karena kandungan energinya yang cepat diserap tubuh. Tak hanya itu, pisang kaya akan kalium yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Hal ini membantu mencegah kram otot dan menjaga kesehatan jantung. Pisang juga mengandung vitamin B6 yang mendukung fungsi otak dan meningkatkan produksi hormon serotonin untuk memperbaiki suasana hati kita . Selain itu, serat dPisang dikenal sebagai sumber energi cepat karena kandungan karbohidrat dan gula alami yang mudah diserap oleh tubuh. Pisang juga kaya akan kalium yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, penting untuk kesehatan otot dan jantung. Seperti yang dijelaskan oleh Delwig (2020), pisang dapat mengurangi risiko kram otot dan mendukung fungsi jantung dengan menurunkan tekanan darah. Selain itu, pisang mengandung vitamin B6 yang mendukung fungsi otak dan membantu mengatur mood.alam pisang membantu melancarkan pencernaan, membuatnya ideal untuk mengatasi sembelit.

Tips : 

Konsumsi sebelum olahraga : Pisang adalah sumber energi cepat yang ideal untuk dimakan sebelum olahraga.

Gunakan sebagai pengganti gula : Tambahkan pisang matang ke dalam smoothie atau kue sebagai pengganti pemanis buatan.

Penyimpanan : Simpan pisang di suhu ruangan, jauh dari sinar matahari langsung, untuk memperlambat proses pematangan.

Pilih pisang matang : Pisang yang kulitnya sudah kuning dengan bintik-bintik cokelat memiliki rasa manis alami dan kandungan antioksidan lebih tinggi

2. Tomat : Buah Super untuk Kulit dan Jantung

   Meski sering kita anggap sayur, tomat adalah buah dengan segudang manfaat. Kaya akan likopen, tomat berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan menurunkan risiko penyakit jantung. Tomat juga mengandung vitamin C yang memperkuat sistem imun serta serat yang mendukung pencernaan. Tomat merupakan salah satu buah terbaik untuk melawan peradangan dalam tubuh. Kandungan likopen pada tomat terbukti efektif dalam mengurangi risiko kanker, khususnya kanker prostat dan payudara. Selain itu, tomat kaya akan vitamin K dan kalsium, yang mendukung kesehatan tulang. Dengan mengonsumsi tomat secara rutin, Kamu juga dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Tips: 

Agar kandungan likopen lebih optimal, masaklah tomat sebentar sebelum dikonsumsi, misalnya dalam bentuk saus tomat alami atau sup.

Konsumsi dengan lemak sehat: Likopen pada tomat lebih mudah diserap tubuh bila dikonsumsi bersama lemak sehat seperti minyak zaitun atau alpukat.

Masak sebentar: Memasak tomat sebentar meningkatkan kadar likopen, sehingga lebih baik dikonsumsi dalam bentuk saus tomat alami atau sup.

Pilih tomat organik: Jika memungkinkan, pilih tomat organik untuk mengurangi paparan pestisida.

Gunakan untuk perawatan kulit: Gunakan jus tomat segar sebagai masker wajah alami untuk mencerahkan kulit.

3. Pepaya: Pendukung Pencernaan Sehat

Pepaya terkenal karena kandungan enzim papainnya yang membantu melancarkan pencernaan. Buah ini juga kaya akan vitamin A, yang baik untuk kesehatan mata, serta vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, pepaya memiliki kandungan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan menjaga kulit tetap sehat. Selain mendukung pencernaan, pepaya memiliki kandungan beta-karoten tinggi yang menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Vitamin E dan antioksidan dalam pepaya membanPepaya tidak hanya dikenal untuk memperlancar pencernaan berkat kandungan enzim papainnya, tetapi juga kaya akan vitamin A, C, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan kulit. Devaraj dan Ramalingam (2021) dalam penelitian mereka mengungkapkan bahwa pepaya memiliki efek antiinflamasi yang dapat mencegah peradangan kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, pepaya juga bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi.tu mencerahkan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas. Pepaya juga kaya folat, yang baik untuk wanita hamil karena membantu perkembangan janin. Bagi mereka yang sering mengalami sembelit atau masalah pencernaan, konsumsi pepaya secara teratur dapat memberikan solusi alami yang aman.

Tips : 

Konsumsi di pagi hari: Pepaya adalah pilihan yang sangat baik untuk sarapan karena membantu melancarkan pencernaan.

Jangan buang bijinya: Biji pepaya mengandung enzim dan antioksidan yang membantu mengurangi parasit di usus. Keringkan dan giling biji pepaya untuk dijadikan bumbu masakan.

Gunakan untuk masker: Hancurkan pepaya matang dan gunakan sebagai masker wajah alami untuk melembapkan kulit.

Simpan di lemari es: Jika pepaya sudah dipotong, simpan di lemari es dalam wadah tertutup agar tetap segar.

4. Apel: Simbol Kesehatan Sejak Lama

Apel dikenal dengan pepatah "an apple a day keeps the doctor away" karena kandungan nutrisinya yang kaya. Serat pektin dalam apel membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan usus. Apel juga mengandung senyawa flavonoid yang mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes. Selain kaya akan serat, apel memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh pendApel kaya akan serat pektin yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan memperbaiki kesehatan usus. Zhang et al. (2020) menyatakan bahwa flavonoid dalam apel membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif yang menjadi penyebab utama penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Dengan mengonsumsi apel secara teratur, kita juga dapat menurunkan risiko diabetes dan menjaga berat badan ideal.erita diabetes. Kandungan polifenol dalam apel membantu melawan stres oksidatif, yang menjadi pemicu utama penyakit kronis seperti kanker dan penyakit kardiovaskular. Apel juga kaya vitamin C. 

Tips: 

Konsumsi apel dengan kulitnya untuk mendapatkan manfaat serat yang maksimal. Pilih apel organik untuk menghindari paparan pestisida. 

Makan dengan kulitnya: Kulit apel mengandung serat dan flavonoid yang baik untuk kesehatan. Pastikan untuk mencuci apel dengan bersih sebelum dimakan.

Tambahkan ke dalam salad: Iris apel dan campurkan dengan sayuran hijau, kacang-kacangan, atau yogurt untuk hidangan sehat.

Konsumsi sebagai camilan: Apel potong adalah camilan praktis dan rendah kalori yang cocok untuk mengurangi rasa lapar.

Buat infused water: Potongan apel dapat ditambahkan ke dalam air untuk memberikan rasa segar dan meningkatkan konsumsi air Anda.

5. Melon: Penyegar Tubuh dengan Banyak Manfaat

Melon adalah buah yang menyegarkan dan kaya air, menjadikan melon sebagi pilihan ideal untuk hidrasi tubuh. Kandungan vitamin A dan C dalam melon membantu menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan sistem imun. Melon juga memiliki elektrolit alami yang baik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah beraktivitas. Melon adalah buah kaya air yang membantu membersihkan racun dalam tubuh melalui sistem ekskresi. Kandungan elektrolit seperti kalium dan magnesium membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, sehingga sangat baik dikonsumsi saat cuaca panas atau setelah olahraga. Selain itu, melon mengandung senyawa cucurbitacin yang dipercaya memiliki efek antikanker dan anti-inflamasi. Melon juga rendah kalori, sehingga cocok sebagai camilan sehat untuk program diet. Melon adalah buah yang kaya akan air dan elektrolit, menjadikannya pilihan tepat untuk hidrasi tubuh. Menurut penelitian oleh Young et al. (2018), melon mengandung cucurbitacin, senyawa yang memiliki efek antiinflamasi dan antikanker. Melon juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah dehidrasi, dan mendukung kesehatan kulit. Mengonsumsinya secara teratur dapat memberikan manfaat bagi sistem pencernaan dan meningkatkan energi tubuh.

Tips : 

Konsumsi saat dingin: Melon terasa lebih segar dan nikmat saat disajikan dalam keadaan dingin.

Campurkan dalam smoothie: Tambahkan potongan melon ke dalam blender bersama yogurt atau susu almond untuk minuman yang menyehatkan.

Gunakan sebagai camilan diet: Melon rendah kalori dan mengandung banyak air, cocok untuk program penurunan berat badan.

Perhatikan cara memotong: Gunakan pisau tajam untuk memotong melon agar dagingnya tetap segar dan tidak hancur.

Manfaat Lain dan Cara Konsumsi

Kelima buah ini tidak hanya sehat, tetapi juga sangat fleksibel untuk dikonsumsi. Anda bisa memakannya langsung, mencampurkannya ke dalam salad, membuat jus, atau bahkan mengolahnya menjadi hidangan sehat seperti smoothie bowl.

Mengapa Penting Menghargai Buah Lokal?

Buah-buahan seperti pisang, tomat, pepaya, apel, dan melon mudah didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau. Dengan mengonsumsinya, kita tidak hanya mendukung kesehatan tubuh, tetapi juga membantu perekonomian petani lokal.

Penutup

Pisang, tomat, pepaya, apel, dan melon bukan hanya sekadar buah yang mudah ditemukan, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang penting bagi tubuh. Dengan mengonsumsi buah-buahan ini secara rutin, kita dapat mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jangan sepelekan yang sederhana, karena dari hal kecil, manfaat besar dapat dirasakan. Meski sering dianggap biasa, pisang, tomat, pepaya, apel, dan melon adalah buah-buahan dengan manfaat luar biasa. Kandungan nutrisi dalam buah-buahan ini mampu membantu tubuh melawan penyakit, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Referensi :

Bhuvaneshwari, M., et al. (2019). "Tomato as a Rich Source of Nutrients and Antioxidants." International Journal of Food Science and Nutrition, 9(2), 132-138.

Delwig, D. (2020). "Nutritional Value of Bananas and Their Health Benefits." Journal of Food Science & Technology, 55(5), 2109---2117.

Devaraj, S., & Ramalingam, S. (2021). "Health Benefits of Papaya: A Nutritional Perspective." Journal of Clinical Nutrition, 47(2), 102---111.

Micha, R., et al. (2017). "Global Dietary Habits and Health Impacts." The Lancet, 390(10114), 2610-2621.

Young, R. L., et al. (2018). "Health Benefits of Melons: Hydration and Nutritional Impact." International Journal of Food Science and Technology, 53(3), 777---784.

Zhang, M., et al. (2020). "The Role of Apple Consumption in Reducing 

Risk of Chronic Disease." Food & Function, 11(9), 1247---1257.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun