Namun, tiba-tiba layar komputernya berkedip lagi, dan sebuah pesan muncul "Apakah kamu ingin tahu dari mana bisikan ini berasal?."Â
Hana terkejut, tapi rasa ingin tahunya mengalahkan rasa takutnya. "Ya, aku ingin tahu" jawabnya.Â
Layar berkedip dan tulisan muncul lagi "Bisikan ini berasal dari dunia yang tak terlihat oleh mata manusia. Dunia di mana cerita-cerita hidup dan mencari penulis untuk menceritakannya."
"Bagaimana aku bisa melihat dunia itu?" tanya Hana.Â
Pesan berikutnya muncul "Datanglah ke rumah Zahra pada tengah malam. Di sana, kamu akan menemukan pintunya."
Keesokan malamnya, tepat pukul dua belas, Hana berdiri di depan rumah Zahra lagi. Pintu terbuka sebelum dia sempat mengetuk. Zahra sudah menunggunya dengan tatapan serius.
"Kau datang, Ikuti aku"Â Jawab Zahra Singkat
Hana mengikuti Zahra ke dalam rumah. Mereka berjalan menuju sebuah kamar kecil di belakang, yang dipenuhi dengan buku-buku tebal dan manuskrip. Di tengah kamar, ada sebuah pintu kecil yang tampak sangat tua.
"Ini pintunya" kata Zahra "Pintu menuju dunia bisikan."
"Apa yang akan terjadi setelah aku masuk?"Â tanya Hana. Â
"Kamu akan melihat dunia tempat cerita-cerita berasal. Tapi ingat, setiap penulis yang masuk mungkin tidak akan kembali dengan cara yang sama" jawab Zahra dengan suara yang lebih lembut.