Mohon tunggu...
Nurul Firmansyah
Nurul Firmansyah Mohon Tunggu... Advokat dan Peneliti Socio-Legal -

https://nurulfirmansyah.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam dan Adat di Minangkabau, Relasi Dinamik Islam dan Tradisi

21 Oktober 2018   08:51 Diperbarui: 21 Oktober 2018   09:12 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ulama-ulama pada generasi ini adalah ulama-ulama ahli syariat (Fuqaha) sekaligus ahli hakikat (sufi), mereka benar-benar menguasai ritual keagaaman dan menghayati realitas mistis atau ketuhanan; mereka percaya bahwa komitmen total pada syariah mampu mengontrol kecenderungan sufisme yang berlebih-lebihan, Azra (1994) dalam Fathurrahman (2008).

Secara umum, kecenderungan Neo sufisme berlanjut sampai saat ini, terutama pada wilayah-wilayah pedesaan. Neo sufisme memperkuat corak islam lokal yang menghargai tradisi atau adat yang berkontribusi pada tradisi keberagamaan islam masyarakat Minangkabau.

*Artikel ini merupakan bagian dari Tesis Penulis yang berjudul : "Adat and Islamic Teaching in Community Based Forest Management A Case Study In Nagari Guguk Malalo, West Sumatera Indonesia" pada program studi INRM Pasca Sarjana Universitas Andalas, Padang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun