G. Pengayaan dan Remidial
a)Pembelajaran Remidial
Dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasilanalisis penilaian. Pembelajaran remidial dapat dilaksanakan dengan cara :
1)Pembelajaran ulang.
2)Bimbingan perorangan.
3)Belajar kelompok.
4)Pemanfaatan tutor sebaya.
Pola pembelajaran remedial yang akan dilaksanakan :
*Remidial secara klasikal bila lebih dari 50% dari jumlah peserta didik menguasai materi dibawah Ketuntasan Belajar Minimal
*Remedial secara kelompok bila 20% s.d 50% dari jumlah siswa menguasai materi di bawahKetuntasan Belajar Minimal
*Remedial secara individual dilaksanakan bila lebih kecil dari 20% dari jumlah siswamenguasai materi dibawah Ketuntasan Belajar Minimal.
b)Pembelajaran Pengayaan
        Berdasarkan hasil analisis penilaian peserta didik yang sudah mencapai  ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi (kompetensi) dalam bentuk membuat kliping, karya tulis, pendalaman soal-soal, dan lain-lain
H. Refleksi Guru
NoPertanyaanJawaban
1Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang saya sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini? Apa yang tidak saya sukai?
2Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?
3Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/ hasil pembelajaran?
4Pada langkah ke berapa peserta didik paling belajar banyak?
5Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar, dan mengapa menurut guru?
I. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
1. Bahan Bacaan Guru Guru dapat memperkuat materi untuk menunjang kegiatan pembelajaran  melalui :
 * Buku Panduan Guru Pendidikan kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII
 * Buku Peserta didik : PKn untuk SMP Kelas VII
2. Bahan Bacaan Peserta didik
 * Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII
J. Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan Guru  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, untuk  SMP Kelas VII, Penulis Zaim Uchrowi, Ruslinawati
Youtube chanel https://youtu.be/iejFjrJ6ce0
Mengetahui,Sidoarjo, 15 Januari 2024
Kepala SMP Darul Muta'aliminGuru Mata Pelajaran
   (Drs. Ahmad Faruq)   (Nurul Faiz)
LAMPIRAN
Bahan Ajar
Keragaman Suku
Suku adalah masyarakat yang  memiliki  budaya  sendiri,  berbeda  dengan masyarakat lainnya. Budaya yang membedakan satu suku dengan suku lainnya adalah bahasa, adat istiadat, hingga kebiasaannya. Indonesia merupakan  salah  satu  bangsa yang paling banyak sukunya di  dunia.  Namun  suku-suku yang  berbineka  atau beragam ini menjadi satu kesatuan antara lain dengan berbahasa yang sama, Bahasa Indonesia.
1.Papua dan Maluku
Wilayah Papua dan Maluku memiliki jumlah suku bangsa paling banyak. Terutama di kawasan Papua yang bergunung-gunung dengan medan yangsulit, hingga masyarakatnya terpisah satu sama lainnya. Ada ratusan suku di daerah ini. Suku terbesarnya adalah Asmat, Dani, Mee hingga Arfak. Suku- suku pantai Papua memiliki banyak hubungan dengan suku-suku Maluku seperti Ambon, Kei, Ternate dan suku-suku di pulau Halmahera.
Gambar Ilustrasi keragaman di Indonesia