Mohon tunggu...
nurul aulia azzahra
nurul aulia azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - NURUL

HAVE A NICE DAY

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Dunia Pendidikan dalam Merdeka Belajar dan Perubahan UN

6 Maret 2021   13:48 Diperbarui: 6 Maret 2021   13:53 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang siswa ingin menggabungkan data waktu dekomposisi sampah organik dan anorganik menjadi sebuah diagram batang. Ibu guru tidak menyarankan hal tersebut. Setujukah kamu dengan saran ibu guru? Jelaskan!

Nah di atas telah saya sajikan bagaimana bentuk soal dalam AKM.lalu masalhnya disini,bagaimana seorang murid yang biasanya menjawab soal yang lebih didominasi dengan angka dan siswa langsung di tuntut untuk menghitung dengan cepat.namun disini siswa diarahkan untuk menganalisis dan dikaitkan dengan bagaimana metode guru di dalam kelas yang akan di gunakan.

Sejak diputuskannya perubahan UN dengan soal seperti di atas,ada beberapa hal yang bisa dilakukan guru agar anak tetap bisa menjawab semaksimal mungkin namun tetap menggunakan pemikirannya sendiri,yang pertama guru dapat mengubah cara mengajarnya di dalam kelas dengan tetap menjaga focus si anak.ada berbagai macam cara untuk bisa menjaga focus anak,ada beberapa guru yang mengajar dengan killer namun tetap sistematis dan sampai kepada si anak.ada yang mengajar dengan santai namun pembawaannya dapat membuat anak nyaman dengan proses pembelajaran tersebut.Kedua,guru dapat membentuk sebuah tim,namun di dalam tim tersebut guru tetap lah sebagai leader,dimana peserta didik mampu bertukar pikiran dengan sesama temannya juga tetap dapat mengajukan pendapatnya kepada guru agar tetap bisa di arahkan bagaimana pemikiran anak yang seharusnya.

Lalu mentri pendidikan Nadiem makarim dalam live instagramnya menyampaikan  rumusan 6 profil pancasila yaitu isinya profil Pelajar Pancasila adalah arah dan tujuan sistem pendidikan kita kedepan. SDM unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,isi dari hal tersebut adalah :

  • Kreativitas
  • Kemandirian
  • Keimanan
  • Gotongroyong
  • Problem solving
  • Kebhinekaan global

Dari pertanyaan pertanyaan yang terkandung di dalam assement tadi akan mengukur sebanyak mungkin 6 profil pelajar tersebut,seperti seberapa besar murid murid menentukan aktivitasnya dikelas atau bisa disebut kemandirian,atau seberapa besar murid murid mampu membentuk seuah tim  dalam profil pacasila dan lain sebagainya.jadi dalam instrument tersebut kita akan menemui suatu gambar dalam sekolahnya.sehingga sekolah tersebut mendapat informasi dimana kekurangannya,atau dimana kelebihannya dan apa saja langkah langkah yang bisa dilakukan.

Jadi disini yang menjadi sorotannya aalah bagaimana kita bisa membentuk dengan system assement data dapat menghasilkan kulitas cara mengajar  yang baik agar menghasilkan manusia manusia Indonesia berkarakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang telah dirumuskan.

Adapun cara untuk bisa dilakukan agar melatih para para pengajar Indonesia yang pastinya belum memiliki basic tertentu,dan pastinyan harus dilakukan dalam step by step seperti :

  • Melakukan pengukuran,sebelum kita berbicara mengenai kualitas sebagai pengajar harus bisa mengukur sampai dimana kompetensi muridnya,juga mengukur dari beberapa data survey internasional agar bisa melihat sudah seberapa jauh kita tertinggal.
  • Baru lah kita bisa berbicara bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas guru ,karna satu satunya cara untuk meningkatkan kulitas pembelajaran adalah dengan meningkatkan kemampuan guru untuk mengajar.

Beranjak dari system perubahan UN,transformasi dalam dunia pendidikan juga dengan program merdeka belajar yang sebenarnya perubahan UN itu sendiri adalah salah satu gebrakan merdeka belajar  yang  diterapkan oleh KEMENDIKBUD.Merdeka belajar itu sendiri adalah adalah program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.Esensi kemerdekaan berpikir, menurut Nadiem, harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Nadiem menyebut, dalam kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran yang terjadi.

Untuk tenaga pengajar atau kita sebut dengan guru,ada berbagai macam aspek yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru.tapi yang pertama kali adalah kita harus memberikan kebebasan guru untuk meningkatkan kemampuan mengajar nya secara mandiri,kita dapat mendirikan platfon platfon yang bisa dia akses sesuai dengan kemampuannya sendiri.

Namun yang terpenting adalah guru juga harus mampu mempunya profil pancasila tersebut dalam dirinya.berarti tidak hanya murid tenaga pengajar pun harus mampu menerapkan hal tersebut.akan sangat sulit anak anak kita kreatif kalo guru nya tidak kreatif,akan sulit anak itu mandiri jika gurunya tidak mandiri,jadi bagaimana kita ingin membentuk anak anak itu berkolaboratif dan berpartisipatif jika gurunya tidak memahami cara yang tepat untuk menerapkann hal tersebut.

Jadi menjadi guru yang baik haruslah mempunyai mindset yang baik,mindset yang di tanamkan untuk terus belajar.jadi disini sebenarnya tidak hanya murid yang harus belajar,guru pun sama halnya.Karna untuk bisa mengajar seorang guru harus terus belajar.juga untuk menjadi lebih baik dapat juga dengan melihat orang orang yang sudah hebat,orang orang yang lebih jago untuk nantinya kita jadikan role model dalam kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun