*Kesimpulan Teori Attachment oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby*
Teori Attachment yang dikembangkan oleh John Bowlby dan didukung oleh penelitian Mary Ainsworth menjelaskan bagaimana ikatan emosional antara anak dan pengasuh utama memengaruhi perkembangan psikologis anak. Berikut kesimpulan utamanya:
1. Pentingnya Ikatan Awal: Bowlby menekankan bahwa hubungan emosional yang aman antara anak dan pengasuh utama (biasanya ibu) sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional yang sehat.
2. Internal Working Model: Anak mengembangkan pola mental tentang hubungan berdasarkan kualitas keterikatan mereka dengan pengasuh. Pola ini memengaruhi hubungan interpersonal mereka di masa depan.
3. Tipe-Tipe Attachment (Ainsworth): Melalui eksperimen Strange Situation, Ainsworth mengidentifikasi tiga tipe utama keterikatan:
Attachment Aman: Anak merasa nyaman dan percaya pada pengasuh.
Attachment Cemas-Ambivalen: Anak menjadi cemas dan tidak yakin terhadap pengasuh.
Attachment Cemas-Hindar: Anak menghindari atau menunjukkan ketidakpedulian terhadap pengasuh.
Kemudian, ditambahkan tipe keempat, yaitu Attachment Tidak Terorganisasi yang ditandai dengan perilaku campuran dan bingung.
4. Pengaruh Lingkungan dan Pengasuhan: Kualitas keterikatan sangat dipengaruhi oleh sensitivitas dan responsivitas pengasuh terhadap kebutuhan emosional dan fisik anak.
5. Dampak Jangka Panjang: Attachment yang aman berhubungan dengan kepercayaan diri, kemampuan menjalin hubungan sehat, dan stabilitas emosional di masa dewasa. Sebaliknya, attachment tidak aman dapat menyebabkan masalah emosional dan hubungan.