Dalam Islam, ada berbagai ajaran dan praktik spiritual yang dapat membantu mengatasi overthinking atau pikiran berlebihan. Islam mendorong ketenangan hati dan pikiran melalui pendekatan yang mencakup ibadah, refleksi, dan pemahaman akan takdir Allah. Berikut beberapa tips Islami untuk mengurai overthinking:
1. Tawakkul (Berserah Diri kepada Allah)
      Islam mengajarkan umatnya untuk berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha. Ketika seseorang sudah berusaha sebaik mungkin, menyerahkan hasilnya kepada Allah membantu mengurangi kecemasan berlebihan tentang masa depan. Allah berfirman:
"Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)" (QS. At-Talaq: 3).
      Latihlah keyakinan bahwa Allah sudah mengatur segala sesuatu dengan bijaksana, dan apa pun hasilnya, itulah yang terbaik menurut-Nya.
2. Perbanyak Dzikir dan Istighfar
      Dzikir (mengingat Allah) adalah cara yang sangat efektif untuk menenangkan hati. Dengan terus mengingat Allah, hati menjadi lebih tenang dan pikiran berlebihan bisa berkurang. Allah berfirman:
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (QS. Ar-Ra'd: 28).
      Ucapkan dzikir sederhana seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, atau Laa ilaaha illallah setiap kali merasa pikiran mulai mengganggu. Istighfar juga dapat membersihkan hati dari beban pikiran.
3. Shalat dan Doa
      Shalat adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan melepaskan beban pikiran. Shalat dengan penuh khusyuk bisa membantu meredakan pikiran yang berlebihan. Setelah shalat, perbanyak doa memohon ketenangan dan kebijaksanaan dalam menghadapi masalah. Salah satu doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk mengatasi kecemasan adalah: