Pendahuluan
Masyarakat saat ini semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. makanan diet menjadi pilihan yang populer bagi individu yang ingin menjaga berat badan ideal atau meningkatkan kesehatan mereka. Oleh karena itu, kami hadirkan Our's Fit Food untuk membantu pelanggan menemui makanan sehat yang lezat.
Dalam artikel proposal ini kami akan menjelaskan tentang visi misi Our's Fit Food, menganalisa peran kepemimpinan, strategi pemasaran Porter's Five Generic, analisa 5P, analisis SWOT, analisis Cost-Volume-Profit (CVP), dan break-even point.
Kami optimis bahwa dengan pendekatan yang komprehensif dan berfokus pada kualitas, bisnis Our's Fit Food ini akan berjalan dan berkelanjutan. Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan mempromosikan gaya hidup sehat, kami berharap bahwa proposal ini dapat memikat minat para pelanggan.
Bagian 1 : Visi dan Misi Proposal Bisnis
Visi dan Misi merupakan hal yang penting dalam membangun usaha atau bisnis. Visi adalah suatu harapan yang ingin dicapai oleh pengusaha. Visi akan mendorong pengusaha untuk mencapai tujuannya. Sedangkan misi adalah jalur yang akan ditempuh oleh pengusaha untuk mewujudkan visi.
Visi dan misi Our's Fit Food dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang usaha kami dalam menyediakan makanan yang sesuai dengan kebutuhan diet dan mendukung gaya hidup sehat. Berikut adalah visi dan misi usaha Our's Fit Food :
Visi : Menjadi pilihan utama dan terpercaya dalam menyediakan makanan sehat yang lezat, bergizi, dan memenuhi kebutuhan individu yang mengutamakan kesehatan dan kebugaran.
Misi :
1. Menyediakan makanan sehat yang berkualitas tinggi, dengan menggunakan bahan-bahan segar dan alami, serta tanpa tambahan bahan kimia berbahaya.
2. Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang ramah, cepat, dan efisien.
3. Memberikan edukasi dan informasi mengenai manfaat gizi makanan sehat, serta memberikan dukungan bagi individu yang ingin mengadopsi pola makan yang lebih sehat.
4. Berkelanjutan dalam upaya pengembangan dan inovasi produk, dengan memperhatikan tren dan perkembangan terkini dalam industri makanan sehat.
5. Menjalin kemitraan dengan produsen lokal dan petani organik untuk mendukung keberlanjutan dan kemandirian perekonomian lokal.
6. Mengurangi dampak lingkungan melalui praktik bisnis yang ramah lingkungan, seperti penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
7. Berkontribusi pada masyarakat dengan mendukung program-program sosial yang terkait dengan nutrisi dan kesehatan.
Visi dan misi ini memberikan arahan dalam menyediakan makanan sehat yang berkualitas tinggi, mendukung kebutuhan pelanggan, serta mendorong perubahan positif dalam kebiasaan makan dan gaya hidup secara keseluruhan.
Bagian 2 : Analisa Peran Leadership
Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan dan kesiapan yang dikuasai seseorang untuk mempengaruhi orang lain, dengan cara memotivasi, melaksanakan, memberikan arahan, mengajak, membimbing dan juga memaksa mereka untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. (Hormati, 2016) menjelaskan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. . Sedangkan (Anggreni, 2021) mendefinisikan kepemimpinan atau leadership adalah salah satu cara mempengaruhi perilaku orang lain agar berperilaku seperti yang diinginkan.
Pemimpin yang baik dapat mengarahkan usaha seluruh pekerjaan (karyawan) untuk mencapai berbagai tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan, hubungan antara tujuan individu dan tujuan organisasi akan menjadi lemah. Kepemimpinan memainkan peran penting dalam kewirausahaan karena secara langsung memengaruhi keberhasilan dan pertumbuhan bisnis. Berikut merupakan beberapa peran yang dimainkan oleh setiap pemimpin :
a) Peran hubungan antar pribadi (Interpersonal Role)
- Peran sebagai figur kepala, yaitu peran dalam setiap kesempatan dan masalah yang terjadi secara wajar.
- Peran sebagai pemimpin (leader), pemimpin melakukan hubungan antar pribadi kepada yang dipimpin, dengan menjalankan fungsi-fungsi pokok antara lain memimpin, memotivasi, mengembangkan, dan mengendalikan.
- Peran sebagai petugas perantara (liaison manager), pemimpin yang berintegrasi dengan teman, jajaran atau staf, dan orang lain di luar organisasi, guna memperoleh informasi yang diperlukan.
b) Peran yang berhubungan dengan informasi (Informational Role)
Pemimpin mencari informasi di luar lingkup lingkungannya dan menjadi pusat informasi bagi organisasinya. Peran ini terdiri dari peran sebagai berikut:
- Peran sebagai pemantau, peran ini mendefinisikan seorang pemimpin sebagai penerima dan sumber informasi, sehingga pemimpin dapat mengembangkan pemahaman yang baik tentang organisasi yang dipimpinnya, dan memiliki pemahaman yang utuh tentang lingkungannya.
- Peran sebagai penyebar, peran ini melibatkan pemimpin untuk menangani proses transmisi berbagai informasi ke dalam organisasi yang dipimpinnya.
- Peran juru bicara (spokesman), peran ini dimainkan oleh pimpinan dalam rangka menyampaikan informasi di luar lingkungan organisasi.
c) Peran pengambil keputusan (Decisional Role)
- Empat peran yang diklasifikasikan ke dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
- Peran sebagai entrepreneur, pemimpin berperan sebagai inisiator atau penggerak dan perancang beberapa perusahaan yang diselesaikan dalam suatu organisasi.
- Peran sebagai penangan gangguan, peran ini menuntut pimpinan untuk bertanggung jawab terhadap organisasi jika organisasi terancam bahaya,
- Berperan sebagai pengalokasi sumber daya, pemimpin dapat mengambil keputusan di mana sumber daya akan didistribusikan di bagian-bagian organisasi.
- Peran sebagai negosiator, seorang pemimpin berperan dalam partisipasi dalam negosiasi.
Peran leadership diatas dalam suatu usaha adalah sebagai pemimpin sebagai perencana, pemimpin sebagai pembuat kebijakan, pemimpin sebagai ahli, pemimpin sebagai organisator, pemimpin sebagai pengawas, pemimpin sebagai pemberi penghargaan atau hukuman, pemimpin sebagai panutan, pemimpin sebagai tempat menaruh segala kesalahan, dan pemimpin sebagai pengganti peran anggota lainnya (Septriani, 2021).
Seorang pemimpin yang efektif tidak hanya mengarahkan visi dan arah perusahaan tetapi juga menginspirasi dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan mereka. Dalam bisnis Our's Fit Food, peran kepemimpinan kami yaitu untuk membangun, membimbing, dan menumbuhkan motivasi  kerja. Kami juga akan menjalankan bisnis dengan komunikasi yang baik serta memberikan pengawasan yang baik. Berikut merupakan beberapa aspek kunci kepemimpian dalam bisnis Our's Fit Food :
- Memiliki visi dan strategi
Dalam bisnis Our's Fit Food, seorang pemimpin perlu memberikan visi yang jelas untuk bisnis kami dan mengembangkan rencana strategis untuk mencapainya. Seorang pemimpin perlu mengidentifikasi peluang, memantapkan tujuan, dan membuat peta jalan bagi organisasi. Visi yang kuat bertindak sebagai kekuatan penuntun, memastikan bahwa setiap orang selaras dan bekerja menuju tujuan bersama.
- Berani mengambil keputusan
Seorang pemimpin dalam bisnis Our's Fit Food perlu memiliki keberanian dalam menghadapi banyak keputusan. Mulai dari strategi usaha apa yang ingin digunakan hingga masalah operasional. Pemimpin perlu mengambil keputusan berdasarkan informasi dengan mengumpulkan informasi, mengevaluasi opsi, dan mengambil risiko yang diperhitungkan untuk mengarahkan bisnis ke arah yang benar.
- Dapat membangun tim
Membangun tim yang berbakat dan memiliki motivasi tinggi penting untuk kesuksesan bisnis. Oleh karena itu, pemimpin bisnis Our's Fit Food perlu mengidentifikasi individu yang tepat dengan keterampilan yang diperlukan dan menciptakan lingkungan yang memupuk kolaborasi, kreativitas dan produktivitas. Pemimpin bisnis Our's Fit Food akan memberikan bimbingan dan dukungan untuk membangun motivasi anggota tim. Serta membantu anggota tim untuk mencapai potensi penuh mereka.
- Memiliki komunikasi yang efektif
Komunikasi yang efektif sangat penting dalam berwirausaha. Dengan begitu pemimpin bisnis Our's Fit Food perlu bisa mengartikulasikan visi, nilai, dan tujuan perusahaan dengan jelas kepada tim, pemangku kepentingan, dan pelanggan.
- Memberikan Inspirasi
Pemimpin bisnis Our's Fit Food perlu menginspirasi orang lain secara efektif dalam  menyampaikan tujuan. Pemimpin bisnis Our's Fit Food juga perlu menjelaskan dengan baik bagaimana pentingnya pekerjaan yang dilakukan dan menciptakan komitmen bersama.
- Berinovasi dan berani mengambil risiko
Kewirausahaan akan selalu berkaitan dengan inovasi dan pengambilan risiko yang telah diperhitungkan. Pemimpin bisnis Our's Fit food akan mendorong budaya inovasi, dimana ide -- ide baru akan disambut dan akan dilakukan eksperimen. Pimpinan akan merangkul risiko yang diperhitungkan serta mendukung anggota tim yang memiliki inovasi baru untuk memanfaatkan peluang.
- Dapat beradaptasi
Dalam berwirausaha seringkali menghadapi tantangan dan kemunduran. Dengan begitu, pemimpin bisnis Our's Fit food harus dapat beradaptasi dan ulet dalam menavigasi ketidakpastian, membuat penyesuaian cepat, dan belajar dari kegagalan. Dari hal tersebut, pemimpin menjadi contoh untuk anggota tim dengan menunjukkan pola piker positif dan ketekunan dalam menghadapi kesulitan.
- Membangun Jaringan dan hubungan
Pemimpin bisnis Our's Fit Food harus bisa mewakili perusahaan secara eksternal, terlibat dengan investor, mitra, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan tujuan membangun dan memelihara hubungan, memanfaatkannya untuk kemitraan, sumber daya, dan wawasan pasar. Hal tersebut dikarenakan membangun Membangun jaringan kontak dan hubungan yang kuat sangat penting bagi pengusaha.
Singkatnya, kepemimpinan dalam bisnis Our's Fit Food perlu melibatkan penetapan visi yang jelas, membuat keputusan berdasarkan informasi, membangun dan menginspirasi tim, komunikasi yang efektif, kemampuan beradaptasi, mendorong inovasi, dan jaringan. Seorang pemimpin yang kuat memandu perusahaan melalui tantangan, menginspirasi orang lain, dan mendorong usaha wirausaha menuju kesuksesan.
Bagian 3: Porter's Five Generic Strategies
Generic Strategies adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi pesaing dalam industry. Penerapan Porter's generic strategies menekankan pada peningkatan produk pasar dan fungsi perusahaan. Strategi ini berupaya untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang agar dapat meningkatkan kinerja.
Tujuan dari strategi ini ialah agar bisnis Our's Fit Food mampu masuk dan bersaing di dalam suatu industri. Serta bisa memperoleh keuntungan yang harus bersaing dengan beberapa pesaing yang sudah unggul. Keadaan suatu industri bergantung pada five competitive force. Manfaat dari five competitive force ini untuk menentukan strategi bisnis Our's Fit Food dalam menghadapi persaingan industri. Berikut merupakan five competitive force dalam bisnis Our's Fit Food :
1. Competition Among Similar Companies ( persaingan antar perusahaan sejenis )
Persaingan yang terjadi dapat diklasifikasikan dalam berbagai bentuk seperti, perang harga, pengenalan produk baru, perang iklan, dan peningkatan layanan. Persaingan yang tinggi dapat membatasi profitabilitas industri.
Dalam persaingan di industi terdapat hal-hal yang menjadi perbedaan antara bisnis Our's Fit Food dengan para pesaing lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari kenyamanan saat berbelanja, keamanan, variasi produk yang semakin beragam, kualitas produk yang terus meningkat, harga produk yang semakin murah, dan pelayanan yang memuaskan. Oleh karena itu, di dalam bisnis makanan terdapat beberapa pesaing yang menjadi pesaing sejenis.
Pesaing bisnis Our's Fit Food masih terus membangun cabang di setiap daerah dan membuka toko online. Hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi bisnis Our's Fit Food untuk bertahan. Jika bisnis Our's Fit Food membuka menu baru dan memberikan harga yang lebih murah, kompetitor juga akan membuka menu baru dan memberikan harga yang lebih murah lagi.
Tingkat pertumbuhan di industri makanan, setiap tahun mengalami kenaikan. Sehingga dengan banyaknya pesaing baru dari bisnis makanan yang terus bermunculan, persaingan di bisnis ini cenderung tinggi.
2. Threat of New Competitors ( ancaman dari pendatang baru )
Pendatang baru akan membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut pangsa pasar, dan seringkali sumber daya yang besar sehingga dapat meningkatkan persaingan dalam industri. Dalam bisnis makanan, kompetitor baru bisa masuk dengan mudah. Persaingan dalam industri makanan semakin kompetitif. Hal tersebut terjadi karena makanan termasuk kategori kebutuhan primer sehingga peminatnya pasti banyak.
Bisnis Our's Fit Food memberikan pelayanan yang cukup baik. Penetapan harganya pun disesuaikan dengan pendapatan rata -- rata karyawan. Bisnis Our's Fit Food yang awalnya hanya memiliki dua menu, akan mencoba membuka menu baru yang inovatif dan menarik perhatian pelanggan.
Target pasar bisnis Our's Fit Food adalah untuk orang yang ingin diet. Tidak hanya untuk orang yang ingin diet, orang yang ingin mengonsumsi makanan sehat juga termasuk target pasar bisnis Our's Fit Food. Berbeda dengan target pasar pendatang baru. Pendatang baru cenderung menjual produk yang mengandung MSG dan gula yang tinggi. Sehingga target pasar mereka bukan untuk orang yang diet ataupun orang yang ingin mengonsumsi makanan sehat.
3. Threat of Substitute Products (ancaman dari produk pengganti )
Produk pengganti memiliki peran yang sama dengan produk industri dalam alat atau cara yang berbeda. Terkadang, ancaman pengganti tidak langsung datang. Ancaman muncul ketika produk pengganti menggantikan produk industri. Ketika ancaman produk pengganti tinggi, profitabilitas industri menurun. Produk atau layanan pengganti membatasi keuntungan potensial industri dengan menetapkan batas atas harga.
Dalam bisnis Our's Fit Food, ancaman produk penggantinya ialah penjual makanan diet terdahulu. Hal ini dikarenakan penjual makanan diet terdahulu memiliki produk yang lebih beragam sebagai substitusi makanan. Penjual makanan diet terdahulu juga lebih dipercaya dan dipandang oleh orang banyak.
Produk substitusi yang perlu diperhatikan secara strategis adalah produk substitusi yang memiliki kecenderungan peningkatan kinerja harga dibandingkan dengan produk industri tersebut dan diproduksi oleh industri dengan keuntungan tinggi. Jika industri tidak dapat meningkatkan kualitas atau diferensiasi produk, maka industri tersebut akan mengalami kemunduran dalam keuntungan dan bahkan mungkin pertumbuhan.
4. Bargaining Power of Suppliers ( daya tawar pemasok )
Pemasok yang kuat mengharapkan nilai lebih untuk diri mereka sendiri dengan memberikan harga yang lebih tinggi, kualitas layanan yang terbatas, atau mentransfer biaya ke industri yang berpartisipasi. Pemasok yang kuat dapat menekankan profitabilitas industri yang tidak mampu mengatasi kenaikan biaya dalam harganya.
Kekuatan pemasok di bisnis  Our's Fit Food tidak terlalu besar karena bahan - bahan produk kami cenderung sayuran. Bahan - bahan tersebut memiliki harga pasar dan jumlah pemasok yang banyak, sehingga tidak membutuhkan biaya yang besar jika bisnis Our's Fit Food ingin berpindah ke pemasok lain.  Jika ada pemasok yang terus menaikkan harga, bisnis Our's Fit Food dapat dengan mudah menggantikan pemasok lain.
5. Bargaining Power of Buyers ( daya tawar pembeli )
Pembeli yang kuat dapat memperoleh nilai lebih dengan menekan harga, meminta kualitas yang lebih baik atau layanan yang lebih banyak, dan umumnya memaksa peserta industri untuk bersaing satu sama lain. Pembeli menjadi kuat jika mereka memiliki pengaruh untuk bernegosiasi dengan industri yang berpartisipasi, terutama untuk menekankan penurunan harga.
Kekuatan posisi tawar pembeli sangat kuat. Bisnis Our's Fit Food menjual makanan sehat dengan bahan yang segar sehingga harga cukup mahal untuk sebagian orang. Konsumen yang membeli dapat sensitif terhadap harga karena ekonomi negara yang tidak stabil. Maka bisnis Our's Fit Food harus menetapkan harga yang tepat dan memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan pelanggan.
Kekuatan yang dimiliki pembeli mampu memaksa harga turun, meningkatkan pelayanan dan kualitas. Dalam menentukan harga, kami tidak langsung menentukan harga, harga sepenuhnya ditentukan oleh franchisor dan harga yang ditawarkan adalah harga tetap yang tidak dapat dinegosiasikan. Dalam hal ini daya tawar pembeli atau konsumen dapat dikatakan sangat rendah. Oleh karena itu, bisnis Our's Fit Food tidak dapat memonopoli harga jual produknya, karena bisnis Our's Fit Food dapat kehilangan pelanggannya jika pelanggannya berpindah ke pesaing hanya karena perubahan harga yang tidak sesuai.
Manajemen harus menetapkan strategi bersaing yang dapat membawa keuntungan dengan memanfaatkan kekuatan baik dalam organisasi maupun dalam industri dimana perusahaan beroperasi. Akhirnya, kekuatan perusahaan terletak pada cost leadership/low cost atau differentiation yang diterapkan baik dalam rentang luas maupun sempit. Selain itu, Porter (1998) mengidentifikasi tiga strategi umum yang dapat digunakan pengusaha untuk menghadapi five competitive force dalam industri. Berikut merupakan tiga generic strategies menurut porter :
1. cost leadeship/low cost
cost leadership adalah Biaya yang lebih rendah dan keunggulan biaya dihasilkan dari inovasi proses, manfaat kurva pembelajaran, skala ekonomi, pengurangan, desain produk yang mengurangi waktu dan biaya produksi, dan aktivitas rekayasa ulang. Strategi biaya rendah ini diterapkan secara efektif ketika bisnis merancang, memproduksi, dan memasarkan produk yang sebanding secara lebih efisien daripada pesaingnya. Bisnis Our's Fit Food memiliki akses ke bahan baku atau teknologi kepemilikan yang unggul untuk biaya yang lebih rendah.
Bisnis Our's Fir Food akan membangun hubungan yang kuat dengan pemasok bahan baku seperti sayuran, buah - buahan, daging rendah lemak yang dapat membantu mendapatkan harga yang lebih murah. Bisnis Our's Fit Food akan mengunakan pemasok lokal dan membeli bahan baku dalam jumlah besar agar bisa memberikan keuntungan dengan mendapat harga yang lebih rendah.
Selain itu, bisnis Our's Fit Food juga akan menerapkan praktik yang efisien dalam segala aspek  agar dapat membantu mengurangi biaya produksi. Beberapa pengurangan biaya produksinya yaitu seperti, menggunakan peralatan yang hemat energi, mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan mengurangi pemborosan.
2. differentiation
Strategi diferensiasi produk adalah strategi untuk membedakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh pengusaha dengan menciptakan produk atau jasa baru yang dirasakan oleh seluruh industri sebagai sesuatu yang unik. Strategi diferensiasi diterapkan secara efektif ketika bisnis memberikan nilai unik kepada pelanggan melalui kualitas produk.
Dalam hal ini, bisnis Our's Fit Food sebagai usaha baru akan menerapkan strategi yang berbeda dengan kompetitor lainnya seperti memberikan promo kepada pelanggan 50 pertama dan mengadakan kuis dengan hadiah promo produk Our's Fit Food kepada 5 orang tercepat pertama yang bisa menjawab kuis. Â Bisnis Our's Fit Food juga menawarkan banyak layanan yang memudahkan konsumen seperti, pengantaran produk gratis kepada konsumen dengan jarak maximal 8 km.
3. Focus
Fokus didasarkan pada pengadopsian ruang lingkup kompetitif yang sempit dalam industri. Strategi fokus akan mampu melayani sasaran strategisnya yang sempit dan lebih efektif daripada pesaing yang lebih luas. Dengen begitu, pengusaha akan mencapai diferensiasi karena memenuhi kebutuhan target tertentu dengan lebih baik atau mencapai biaya yang lebih rendah dalam melayani target tersebut atau bahkan mencapai keduanya. Meskipun strategi fokusnya bukan untuk mencapai biaya rendah atau diferensiasi dari sudut pandang pasar secara keseluruhan strategi ini, pencapaian salah satu atau kedua posisi ini ditargetkan pada pasar yang lebih sempit.
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan kompetitif di segmen pasar yang lebih sempit. Dalam hal ini bisnis Our's Fit Food memiliki strategi fokus dengan mengevaluasi keuntungan per produk yang ditawarkan kepada pelanggan yang menjadi dasar untuk dapat menetapkan strategi yang lebih komprehensif. Melalui evaluasi keuntungan per produk, kami dapat mengklasifikasikan produk mana yang tergolong fast moving product dan slow moving product.
Bagian 4 : Â Analisis 5P (Product, Price, Promotion, Place, and People)
5P strategy adalah elemen pemasaran utama yang digunakan untuk memposisikan bisnis secara strategis. 5P strategy, juga dikenal sebagai marketing mix. bisnis Our's Fit Food membutuhkan  cara - cara yang efektif dan mendasar untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Strategi 5P terdiri dari :
1. Product (produk)
Produk mengacu pada barang yang akan dijual dan layanan yang ditawarkan oleh bisnis. Keputusan produk meliputi fungsi, kemasan, penampilan, kualitas, dan lain sebagainya. Tujuan dari product ialah menciptakan dan mengembangkan produk yang memenuhi keinginan pelanggan.
2. Price (harga)
Harga mengacu pada strategi penetapan harga untuk produk dan layanan dan bagaimana hal itu akan memengaruhi pelanggan. Keputusan penetapan harga tidak hanya mencakup harga jual, tetapi juga diskon. Tujuan price yaitu untuk menentukan harga yang tepat.
3. Place (tempat)
Tempat merujuk ke tempat produk bisnis dilihat, dibuat, dijual, atau didistribusikan. Penting untuk mempertimbangkan seberapa mudah produk atau layanan tersebut diakses.
4. Promotion (promosi)
Promosi mengacu pada kegiatan yang membuat bisnis lebih dikenal konsumen. Promotion penting untuk sebuah usaha karena produk di dalam usaha tersebut perlu dipromosikan kepada target pasar.
5. People (target pasar)
target pasar merupakan kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan bisnis untuk membeli produk yang hendak ditawarkan.
Tujuan keseluruhan dari strategi 5P adalah memaksimalkan nilai yang diberikan kepada pelanggan, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan keuntungan, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam industri yang bersangkutan. 5P strategy digunakan dalam bisnis Our's fit food karena untuk mencapai keberhasilan dalam pemasaran dan mengoptimalkan performa bisnis. Berikut merupakan analisis 5P strategy bisnis Our's Fit  Food :
1. Product (produk)
Untuk permulaan usaha, Our's Fit Food menyediakan dua menu yaitu salacang (salad kacang) dan omelette daging sapi. salacang merupakan salad yang dilumuri oleh bumbu kacang yang nikmat. Sedangkan omelette merupakan telur yang akan dicampur dengan daging sapi dan sayuran.
2. Price (harga)
Dari kedua menu yang tersedia di Our's Fit Food memiliki harga yang berbeda. Menu salacang kami jual dengan harga Rp. 50.000, sedangkan omelette kami jual dengan harga Rp. 52.000. Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau jika dibandingkan dengan kompetitor lain.
3. Place (tempat)
Our's Fit Food akan menjual produk melalui sosial media seperti  instagtam, tiktok, twitter, dan facebook. Kami membuka usaha dengan sistem pre-order. Sementara ini belum ada outlet offline Our's Fit Food.
4. Promotion (promosi)
Our's Fit Food akan memperkenalkan produk kami melalui sosial media seperti instagram dengan fitur instastory dan postingannya, tiktok dengan fitur fyp, twitter dengan hastag #zonauang dan sebagainya. Our's Fit Food  juga akan mempromosikan produk ke lingkungan sekitar dengan memberi tester dan brosur.
5. People (target pasar)
target pasar Our's Fit Food yaitu orang - Â orang yang ingin mengonsumsi makanan sehat tanpa nasi namun mengenyangkan. Produk kami juga cocok untuk orang yang sedang diet.
Kami telah melakukan riset di lingkungan sekitar bahwa terdapat orang yang mencari makanan sehat tanpa nasi yang mengenyangkan. Oleh karena itu, kami membuka usaha ini untuk membantu orang - orang menemukan makanan sehat yang mengenyangkan tanpa nasi.
Bagian 5 : Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis, yang terdiri dari mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal suatu usaha. Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk memberikan deskripsi terstruktur tentang situasi yang perlu diambil keputusan. Analisis SWOT merupakan strategi sederhana dan komprehensif yang membantu mengidentifikasi tidak hanya kelemahan dan ancaman, tetapi juga kekuatan dan peluang. Ketika dikombinasikan dengan model analisis lainnya, pemikiran dalam kerangka ini akan memberikan manajemen suatu usaha yang terarah serta tepat untuk membuat keputusan. Analisis SWOT efektif dalam membuat penilaian awal terhadap situasi saat ini.
Dalam praktiknya, metode analisis SWOT yang dimodifikasi paling sering digunakan dalam rangka menentukan arah pengembangan strategis suatu usaha. Analisis semacam ini memungkinkan bisnis Our's Fit Food untuk memutuskan keputusan strategis untuk memperhitungkan semua fitur dari keadaan saat ini.
Analisis SWOT menjadi empat kategori yaitu Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman. Berikut merupakan analisis SWOT dalam bisnis Our's Fit Food :
- Strengths (kekuatan)Â
1. Pertumbuhan kesadaran tentang kesehatan: Masyarakat semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan makanan yang seimbang Hal tersebut dapat menciptakan peluang bagi penjual makanan yang sehat dan lezat seperti bisnis Our's Fit Food.
2. Perkembangan tren makanan sehat: Terdapat tren yang terus berkembang, seperti vegan, vegetarian, gluten-free dan diet khusus lainnya. Dengan tren tersebut dapat membuka peluang baru untuk bisnis Our's Fit Food.
- Weaknesses (kelemahan)Â
1. Harga yang tinggi: Makanan diet yang sehat dan lezat memiliki biaya produksi yang lebih tinggi, dan ini dapat menciptakan hambatan bagi beberapa konsumen yang memiliki anggaran terbatas.
2. Masa simpan yang lebih pendek: Makanan sehat sering kali memiliki masa simpan yang lebih pendek dibandingkan dengan makanan olahan yang kurang sehat. Hal tersebut dikarenakan makanan diet yang sehat dan lezat tidak mengandung pengawet buatan, sehingga memiliki masa simpan yang lebih pendek. Hal ini dapat menjadi kendala dalam distribusi dan penyimpanan produk.
- Opportunities (peluang) :
1. Pertumbuhan kesadaran tentang kesehatan: Masyarakat semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan makanan yang seimbang Hal tersebut dapat menciptakan peluang bagi penjual makanan yang sehat dan lezat seperti bisnis Our's Fit Food.
2. Perkembangan tren makanan sehat: Terdapat tren yang terus berkembang, seperti vegan, vegetarian, gluten-free dan diet khusus lainnya. Dengan tren tersebut dapat membuka peluang baru untuk bisnis Our's Fit Food.
- Threars (ancaman)Â
1. Persaingan yang ketat: Industri makanan sehat bersaing dengan kompetitif. Banyaknya merek dan produk makanan diet dapat menarik perhatian konsumen sehingga membuat persaingan antar industri menjadi lebih ketat.
2. Harga bahan baku tidak stabil : terdapat beberapa bahan baku yang harganya naik turun tergantung harga pasar. Sehingga membuat keuangan bisnis Our's Fit Food menjadi tidak stabil.
Dalam mengembangkan bisnis makanan diet yang sehat dan lezat, penting untuk memanfaatkan kekuatan yang dimiliki, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang yang ada, dan mengantisipasi ancaman yang mungkin akan muncul. Dengan analisis SWOT ini, bisnis Our's Fit Food dapat mengidentifikasi strategi yang tepat untuk memasarkan produk makanan sehat yang lezat dan mendapatkan keuntungan kompetitif di pasar yang semakin berkembang.
Bagian 6 : Cost Volume Profit Analysis
Analisis CVP adalah teknik yang meneliti perubahan laba, volume penjualan, biaya, dan harga. Analisis CVP dapat menjadi alat dalam mengidentifikasi bentangan dan ukuran masalah ekonomi yang dihadapi oleh bisnis Our's Fit Food, analisis ini membantu menemukan masalah tersebut. Analisis CVP digunakan untuk memastikan informasi untuk perencanaan dan pengambilan keputusan seperti: memilih masalah selama perencanaan produk untuk dijual, memperluas atau mempersempit lini produksi, atau eksploitasi kapasitas produksi selama ekspansi.
Menurut Mulyadi (2001), "analisis CVP merupakan  teknik  untuk  menghitung  dampak  perubahan  harga  jual, volume penjualan, dan biaya terhadap laba untuk membantu manajemen  dalam perencanaan laba jangka pendek". Tujuan dari analisis CVP dalam bisnis Our's Fit Food adalah untuk membuat prediksi laba bisnis Our's Fit Food, perubahan laba atau elemen lain apa pun  yang diperhitungkan dengan mengungkapkan hubungan antara: harga penjualan, volume penjualan , biaya variabel dan tetap.
CVP memiliki beberapa komponen yang dimasukkan kedalam konsep dasar, yaitu :
- Margin Contribution
Kontribusi margin adalah selisih antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit. Jumlah pengurangan digunakan menutup biaya tetap dan sisanya menjadi laba bersi pada periode tersebut.
- Analisis BEP
BEP (Break-Even Point) atau Titik Impas merupakan analisis keuangan yang digunakan untuk menentukan jumlah penjualan minimum yang harus dicapai agar bisnis dapat menutupi semua biaya produksi dan operasi.
- Â Target Profit
Target Profit adalah jumlah laba yang diharapkan dapat dicapai oleh bisnis Our's Fit Food.
- Margin of Safety
Margin of safety adalah perbedaan antara jumlah profitabilitas yang diharapkan dan titik impas. Formula margin of safety sama dengan penjualan saat ini dikurangi titik impas, dibagi dengan penjualan saat ini.
Berikut merupakan perhitungan CVP bisnis Our's Fit Food :
Biaya tetap : Rp. 1.488.000
Biaya variabel rata - rata per unit : Rp. 39.500
Harga jual rata - rata per unit : Rp. 51.500
Penjualan per bulan : 130 unit
- Margin Contribution
Margin Contribution = harga jual per unit - biaya variabel per unit
Margin Contribution = Rp. 51.500 - Rp. 39.500 = Rp. 12.000
- Analisis BEP
BEP (Unit) = Biaya tetap kontribusi margin
BEP (Unit) = Rp. 1.488.000 Rp. 12.000 = 124 unit
Jadi, dari  analisis diatas diketahui bahwa bisnis Our's Fit Food harus menjual 124 unit produk untuk mencapai titik impas.
BEP (Rp) = BEP (unit) x Harga jual rata - rata per unit
BEP (Rp) = 124 unit x Rp. 51.500 = Rp. 6.386.000
Jadi, bisnis Our's Fit Food harus menjual minimal 35 unit produk dengan total pendapatan Rp. 6.386.000 agar tidak mengalami kerugian.
- Target Profit
Target profit = (biaya tetap + laba yang diharapkan) / kontribusi margin
Target profit = Rp. 1.488.000 + Rp. 1.200.000 / Rp. 200.000 = 224 unit
Jadi, untuk mencapai target sebesar Rp. 1.200.000 bisnis Our's Fit Food perlu menjual 224 unit produk.
- Margin of Safety
Margin of Safety = penjualan saat ini - BEP unit /penjualan saat ini x 100
Margin of Safety = (130 - 124) 130 x 100 = 4,61%
Jadi, margin keamanan bisnis Our's Fit Food sebesar 4,61%
Bagian 7 : Break-Even Point
Break-even point adalah jumlah penjualan atau pendapatan yang harus dihasilkan agar sama dengan pengeluarannya. Dengan kata lain, ini adalah titik dimana bisnis Our's Fit Food tidak mendapat untung dan juga tidak menderita kerugian. Menghitung titik impas melalui analisis BEP dapat memberikan alat kuantitatif yang kuat bagi bisnis Our's Fit Food. Dalam bentuknya yang paling sederhana, analisis BEP ini memberikan wawasan tentang apakah pendapatan dari suatu produk atau layanan memiliki kemampuan untuk menutupi biaya produksi yang relevan dari produk atau layanan tersebut.
BEP dapat menyeimbangkan biaya dan manfaat dengan tepat. Konsep manajerial analisis BEP juga berusaha menemukan jumlah output yang hanya menutupi semua biaya sehingga tidak ada kerugian yang dihasilkan. BEP dapat menentukan jumlah minimum penjualan di mana bisnis Our's Fit Food akan menghindari kerugian dalam produksi barang tertentu. Jika suatu produk tidak dapat menutupi biayanya sendiri, hal itu secara inheren mengurangi profitabilitas usaha.
Titik impas adalah angka yang harus dicapai sebelum investasi mulai menghasilkan pengembalian positif. Untuk menjalankan bisnis dengan sukses, sangat penting bagi manajemen untuk mengidentifikasi titik di mana pendapatan menutupi pengeluaran untuk setiap produk dan layanan yang ditawarkan, serta keseluruhan operasi. BEP ini berubah seiring perubahan kondisi, analisis BEP harus dilakukan secara teratur, sebaiknya setiap tiga bulan. Meskipun ada sejumlah metode untuk menentukan BEP, satu pendekatan yang relatif sederhana adalah menghitung seberapa besar margin kontribusi perusahaan harus menutupi biaya tetapnya. Untuk memulai, jumlahkan semua biaya tetap yang harus ditanggung bisnis terlepas dari volume penjualan, seperti sewa, gaji, pembayaran utang, asuransi, dan biaya overhead serupa. Langkah selanjutnya adalah menghitung margin kontribusi pada produk atau jasa yang dijual perusahaan. Margin kontribusi adalah metrik keuangan yang digunakan untuk menentukan persentase dana yang tersisa dari pendapatan setelah memperhitungkan biaya pembelian atau produksi barang yang dijual. Margin kontribusi dapat dihitung berdasarkan per unit atau dengan mengurangkan biaya variabel dari harga penjualan. Kemudian BEP dapat dihitung dengan membagi biaya tetap dengan margin kontribusi.
Analisis BEP bisnis Our's Fit Food sudah dilakukan di bagian CVP.
Bagian 8 : Simpulan Kelayakan Bisnis
Melalui analisis diatas diharapkan dapat memberikan kontribusi keuntungan bagi bisnis Our's Fit Food yang harus bersaing dengan merek yang sudah unggul menggunakan strategi biaya murah, menerapkan strategi yang membuat mereka berbeda dari pesaingnya dan terintegrasi dengan digital. Pemasaran bisnis Our's Fit Food akan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini, dengan e-delivery order yang dapat melayani penjualan produk secara online melalui handphone.
Visi dan misi bisnis Our's Fit Food yaitu menjadi pilihan utama dan terpercaya dalam menyediakan makanan sehat yang lezat, bergizi, dan memenuhi kebutuhan individu yang mengutamakan kesehatan dan kebugaran. Pada bisnis ini kami akan memperhatikan nutrisi yang ada di dalam produk makanan kami.
Peran kepemimpinan (leadership) sangat penting dalam mempengaruhi kinerja dan kesuksesan bisnis Our's Fit Food. Analisa peran kepemimpinan melibatkan pemahaman karakteristik dan tindakan seorang pemimpin serta dampaknya terhadap orang -- orang di sekitarnya. Dalam bisnis Our's Fit Food diperlukan pemimpin yang memiliki visi dan strategi, berani mengambil keputusan, dapat membangun tim, dapat berkomunikasi dengan baik, berinovasi dan berani mengambil resiko, dapat beradaptasi serta bisa membangun jaringan dan hubungan dengan mitra lain.
Strategi Porter's Five membantu bisnis Our's Fit Food dalam memilih fokus yang tepat untuk mencapai keunggulan kompetitif. Analisis ini, ada lima pilihan strategi generik yang dapat diadopsi yaitu keunggulan biaya, diferensiasi produk, fokus pada segmen pasar tertentu, diferensiasi fokus, dan strategi keluar pasar.
Bisnis Our's Fit Food bisa mempertimbangkan dan mengoptimalkan setiap elemen untuk mencapai tujuan pemasaran kami dengan strategi 5P. Kami dapat memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, menentukan harga yang tepat, memilih saluran distribusi yang efektif, merancang kampanye promosi yang efektif, dan memastikan proses yang efisien dalam menjalankan usaha.
Bisnis Our's Fit Food menjadi sadar akan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi usaha kami melalui analisis SWOT. Analisis SWOT sangat penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja usaha. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, bisnis Our's Fit Food dapat memanfaatkan kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang yang ada, dan menghadapi ancaman yang mungkin muncul.
Bisnis Our's Fit Food juga menganalisis BEP dan CVP. Dari analisis tersebut kami tahu bahwa kami perlu menjual minimal 35 unit produk dengan total pendapatan Rp. 6.386.000 agar tidak mengalami kerugian dan memiliki margin keamanan bisnis Our's Fit Food sebesar 4,61%.
Dari analisis diatas, bisnis Our’s Fit Food memiliki potensi layak untuk berjalan dan berkembang.
Daftar Pustaka :
Ali, B. J., & Anwar, G. (2021). Porter's Generic Competitive Strategies and its influence on the Competitive Advantage. International Journal of Advanced Engineering, Management and Science, 7(6). https://www.researchgate.net/deref/https%3A%2F%2Fdx.doi.org%2F10.22161%2Fijaems.76.5
Allen, R. S., dkk. (2007). Porter's Generic Strategies:an Exploratory Study of Their Use in Japan. Journal ofBusiness Strategies, 24(1).
Anggreni, M. (2021). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Mutu Pendidikan. Jurnal PTK Dan Pendidikan, 6(2). https://doi.org/10.18592/ptk.v6i2.4101
Citraningsih, D., & Noviandari, H. (2022). Interaksionisme Simbolik: Peran Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan. Social Science Studies, 2(1). https://doi.org/10.47153/sss21.3152022
Hormati, T. (2016). Pengaruh budaya organisasi, rotasi pekerjaan terhadap motivasi kerja dan kinerja pegawai. Jurnal EMBA, 4(2).
Ilhomovna., U. D., (2021). Using Swot Analysis In Strategic Planning of the Enterprise. European Journal of Research Development and Sustainability, 2(2).
Lestari, I. A., & Mursid, M. C. (2021). Analysis of the Role of Leadership and Organizational Culture on Employee Behavior. Jurnal manajemen dan perbankan syariah, 3().
Lulaj, E., & Isneni, E. (2018). Role of Analysis CVP (Cost-Volume-Profit) as Important Indicator for Planning and Making Decisions in the Business Environment. European Journal of Economics and Business Studies, 4(2). DOI: 10.2478/ejes-2018-0043
Maulana, Y. S., dkk. (2019). Analysis of Porter's Generic Strategies in Enhancing Competitiveness in Retail Industry. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, 15(3).
Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi Ketiga. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Porter, M. (1998). Competitive Strategy, Techniques for Analyzing Industries and Competitor (Revised Ed). New York: New York free press.
Septriani, S. (2021). Transformational leadership style and innovative behavior with sel-efficacy as a mediator. Human Resources Management Studies, 1(1).
Suryatimur, K. P., dkk. (2020). Analisis Penerapan Generic Strategies Pada Perusahaan. Global Financial Accounting Journal, 4(2).
Thahery, R. (2022). Implementasi Bauran Pemasaran Strategi 5P Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan di Toko Merdeka Stationary di Pekanbaru. Jurnal Akuntansi Manajemen Bisnis dan Teknologi, 2(1).
Utami, E. F. K., dkk. (2016). Analisis Cost Volume Profit Sebagai Perencanaan Penjualan Untuk Mencapai Laba yang Diinginkan. Jurnal Administrasi Bisnis, 34(1).
