Mohon tunggu...
Nurul Jubaedah
Nurul Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Teacher, writer, traveler, vloger

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

(3) Buih Menjadi Permadani

6 April 2022   17:40 Diperbarui: 1 Mei 2022   03:26 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu ada telp dari bapak kepala MTsN 2 Garut, "bu, mau ikut AKMI tidak? Kalau mau ikut biar sekalian dibuatkan surat rekomendasinya". Saya menjawab, "siap, pak!. Setelah saya melengkapi semua persyaratannya dan menunggu kabar setiap seminggu sekali akhirnya saya lolos persyaratan administrasi hingga ke tahap 3 tetapi tidak sampai lolos ke tahap 5 sebagai tahap akhir dari test AKMI yang diumumkan pada bulan Maret lalu. Saya sudah mempersiapkan plan A, B, dan C untuk mempersiapkan diri saya agar kehadiran saya bisa tetap bermanfaat, Saya ambil plan B untuk menulis artikel, sejak Januari sampai Maret 2022 saya sudah menulis 21 artikel dan 13 buku Antologi.

Saya berharap tetap produktif di tengah kesibukan yang ada dengan cara mengikiti komunitas pegiat literasi di beberapa grup whatsapp sehingga saya tidak akan berhenti menulis karena banyak penulis yang tidak secara langsung menyemangati saya untuk tetap berkarya. Saya memasang target menulis 50 buku Antologi sampai Desember 2022 agar bisa mengejar ketinggalan dalam menulis. Terimakasih banyak saya ucapkan kepada teman-teman pegiat literasi, kehadiran kalian semua sangat berarti meskipun kita hanya saling mengenal dari tulisan masing-masing,

Pelajaran yang dapat saya ambil dalam menata karir saya yaitu hidup sejatinya adalah panggung ujian. Ujian itu tak mesti melulu berbentuk sesuatu yang buruk. Ujian bisa juga sesuatu yang baik. Allah SWT berfirman:

"Setiap jiwa pasti akan mati. Dan, Kami uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan; kepada Kamilah kalian kembali." (QS al- Anbiya' [21]: 35). 

Jangan takut menempuh jalan yang kamu yakini meskipun tidak ada satu orangpun yang mengikutimu. Kamu  bebas memilih hobi apa saja yang kamu sukai. Kamu tidak perlu ikut-ikutan orang. Jangan takut untuk terus belajar dengan baik, meskipun di luar sana banyak orang yang menghambur-hamburkan waktu mereka yang berharga. Ingatlah bahwa hal paling penting dalam hidupmu adalah memilih apa yang menjadi passionmu dan menjalaninya dengan sebaik mungkin. Bekerja keras dan meraih mimpi dari nol sampai puncak rasanya seperti buih menjadi permadani. Namun, jangan terjebak dengan rasa puas karena hidup terus berjalan maka teruslah raih dan wujudkan segala cita-cita yang belum terealisasi, jangan putus asa meskipun sempat kecewa kamu boleh jatuh tapi segeralah bangkit kembali. Manusia berencana Tuhanlah yang menentukan, yakinlah... semua akan tercapai melalui usaha dan doa!

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Pangkat/golongan  Pembina/IV-a. Latar belakang pendidikan D1 Akuntansi tahun 1995, S1 PAI di UNIGA tahun 2001, S1 Bahasa Inggris di STKIP Siliwangi Cimahi tahun 2007, S2 PAI di UIN SGD Bandung  tahun 2012. Lolos guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah tahun 2021. Lolos Tahap 3 AKMI. Karya : 13 buku Antologi.

Mari bersilaturahmi teman!

Intagram              : nj_78

Facebook            : Nurul Jubaedah

Website               : Nurul Jubaedah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun