Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suatu Saat Permainan Catur akan Menjadi Olahraga yang Menghibur

26 Maret 2021   19:30 Diperbarui: 26 Maret 2021   19:34 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun tanpa adanya seorang promotor yang bisa membaca peluang akan adanya keuntungan dan berani menanggung rugi maka kegiatan tersebut akan berhenti pada rencana saja. 

Sebagaimana Don King seorang promotor yang melegenda dengan dunia tinju selalu sukses meraup keuntungan, kaena berani menanggung rugi.

Mungkin saja pecatur yang bukan apa-apa menjadi terkenal dan mendapat keuntungan finansial dari sisi luar resmi badan catur dunia FIDE (Federation Internationale De Echecs). 

Jadi hanya mengambil sisi hiburannya saja. Tidak mempertarungkan pecatur untuk perbaikan peringkat. Karena memang yang menguntungkan bagi promotor adalah pertandingan itu laku dijual dan mendatangkan sponsor.

Olah raga yang bertipe menguras emosi dan psikis pemain ini sangat berat dari ketahanan tubuh. Sudah sewajarnya kalau pertandingan yang menyenangkan  akan berubah manakala ketegangan itu mencapai simpul tertinggi dari emosi pemain. 

Kalau petinju bisa meluapkan dengan emosinya memukul dengan kekuatan penuh, atau seorang pemain bola akan berteriak di tengah lapangan untuk memberikan semangat kepada dirinya sendiri atau kepada kawannya. Kalau pecatur tidak mungkin melakukan keduanya saat bertanding seperti petinju atau pemain sepak bola.

Maka dengan mengemas pertandingan catur sebagaimana yang dilakukan oleh Deddy Corbouzer itu adalah suatu terobosan baru. Meskipun ada beberapa orang yang tidak suka dengan pertendingan itu.  

Paling tidak Irene, Dadang, ataupun  Deddy sebagai orang yang menyeponsori sekaligus mempromotori acara itu happy happy saja.                

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun