Meskipun hanya masker, face shield, dan hand sanitizer yang diberikan kepada MR, tidak urung pemberian itu bisa diartikan sebagai pembentangan karpet merah untuk melegalkan kegiatan pernikahan dengan mengundang ribuan orang.Â
Sebagai ksatria Letjend Doni Munardo seyogyanya tidak hanya meminta maaf atas kesilapan yang telah dilakukan namun juga diikuti dengan pengunduran diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!