Memanggul tepung terigu seberat 25 kg bahkan gula pasir seberat 50 kg adalah aktivitas Kang Mad yang tak bisa dilepas.
Meskipun nama telah bergelar sarjana, Kang Mad tak pernah merasa malu bekerja sebagai kuli panggul sembako. Antar dari satu toko ke toko lainnya, dari pasar satu ke pasar lainnya, dan dari daerah satu ke daerah lainnya.
Apapun pekerjaan
yang kita geluti
yang penting bisa menghasilkan
keluarga bisa happy
Inilah motivasi yang Kang Mad tanamkan dalam diri.
Menulis di Kompasiana
Di tengah kesibukan Kang Mad yang tiap harinya bekerja menjadi kuli panggul sembako, Â tak menyurutkan Kang Mad untuk selalu berkarya menulis di Kompasiana sepulang kerja atau pada malam harinya.
Pekerjaan boleh berat
menulis tetap semangat
Kita boleh lelah
tapi tak boleh menyerah.
Sejak bergabung di Kompasiana tahun 4 Juli 2023 yang lalu hingga saat ini  30 Juni )  Kang Mad telah menelurkan karya tulisan sejumlah 139. Karya tersebut meliputi fiksi, pendidikan, sosial budaya, halo lokal, video dan lainnya.
Pada  tahun 2023 Kompasiana mengadakan program Kilas Balik. Nama Kang Mad ( Ahmad Choliq) berada dalam peringkat 100.
Kang Mad tetap bersyukur meskipun berada dalam peringkat 100. Karena jumlah kompasianer tahun 2023 adalah  4.7 18. 154. Jadi lebih jelasnya, Kang Mad peringkat 100 dari 4.718.154. Itu adalah pencapaian  melalui proses yang panjang.
Kang Mad yakin suatu saat nanti bisa menelurkan sebuah karya berbentuk buku seperti Burhanuddin SJ.
Yang  penting saat ini adalah menulis,
menulis,
dan menulis.
Merajut kenangan melalui tulisan.
Demikianlah artikel ini ditulis. Semoga bisa menjadi motivasi bagi segenap para pembaca di tanah air tercinta untuk senantiasa menulis apa yang kita bisa.
( Grobogan , Minggu 30 Juni 2024).