Dalam hal kondisi depresi yang terjadi pada orang-orang dekat kita, baik anak-anak, remaja, ataupun dewasa...kita bisa berkontribusi meringankan penderitaannya. Minimal dengan menghapus stigma.Â
Orang yang sedang depresi memiliki kadar self blaming yang sangat tinggi, maka usah menambah beban mereka dengan memberikan judgement. Kata-kata yang suportif, yang positif jauh lebih bermankna dan bermanfaat.
Dan pengabaian serta pembiaran, dalam banyak kasus, memang merupakan "dosa" yang merusak dan memperburuk keadaan... Apalagi di negeri yang masih berkutat dengan kebutuhan pokok / mendasar (baca: sandang-pangan-papan) seperti negeri kita ini, issue mental health kerap kali dikesampingkan.
Ke Mana Bisa Mencari Pertolongan?
Paling praktis, hubungi rumah sakit yang memiliki layanan psikologi atau psikiatri terdekat. Beberapa puskesmas juga sudah memiliki layanan psikologi. Pilihan lainnya yakni menghubungi universitas terdekat yang memiliki layanan psikologi atau psikiatri. Jika Anda tinggal di kota besar, pilihan yang ada lebih bervariasi.Â
Ada beberapa LSM yang memiliki layanan hotline untuk seseorang yang sedang membutuhkan konseling, apalagi mereka yang mengalami depresi dengan suicidal thoughts. Bagaimanapun, feel free to choose... pilihan mana yang sekiranya nyaman dan lebih bisa membantu. Search di internet saya kira juga sangat membantu, banyak komunitas positif di dunia maya terkait issue kesehatan mental & well being untuk beragam usia: anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia.
Semoga tulisan ini bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H