Tapi kuakui caranya memang salah.
Memilikimu?? Haha mana mungkin.
Memaksa memilikimu dengan semua perbedaan yang ada adalah kemustahilan nyata.
Perbedaan memang indah. Tapi tidak dengan keadaan kita saat ini.
Menerima perbedaan suku adalah keindahan
Menerima perbedaan latar belakang keluarga adalah kebijaksanaan
Menerima perbedaan kepribadian adalah kedewasaan
Tapi menerima perbedaan keyakinan adalah pelanggaran
Aku tidak sedang berusaha sok suci. Hanya saja aturan tuhan yang satu itu terlalu berisiko untuk dilanggar. (Tidak, aku salah lagi. Semua aturan tuhan memang tidak boleh dilanggar)
Mana mungkin kita meminta sesuatu yang sama ke tuhan yang berbeda?
Mana mungkin kita berdoa akan kesulitan yang sama ke tuhan yang berbeda?