Kau tau apa yang lebih sakit dari tidak bisa memilikmu?
Halah, pertanyaan bodoh macam apa ini? Lupakan saja!
Tidak, tidak bisa. Aku tidak bisa melupakan pertanyaan bodoh itu. Biar kujelaskan. Dan kuharap kau tidak mengetahuinya. Kau! Jangan baca ini kumohon!
Dalam dunia perfilman, setiap pendatang baru akan menjadi pemeran pendukung terlebih dahulu sebelum nantinya ia mendapat peran utama. Dan menurutku alur tersebut tidak hanya berlaku di dunia perfilman saja, di kehidupan nyata pun seperti itu. Pendatang tidak mungkin langsung menjadi tokoh utama.
Tapi entah kenapa alur ini tidak berlaku padamu.Â
Semenjak kedatanganmu dalam cerita hidupku, kau langsung jadi pemeran utama. Tidak, aku salah. Kau tidak datang, akulah yang menjemputmu. Aku yang menyuruhmu datang padahal kau tidak meminta. Dan di saat kau masuk ke kehidupanku, aku juga yang menghalangimu untuk keluar. Sial.
Tapi kau tau tidak mengapa aku menghalangi langkahmu untuk keluar?
Sederhana, aku merasa terhibur dengan tingkah konyolmu
Aku juga merasa bahagia dengan kehadiranmu
Dan aku hanya ingin semua itu berjalan selamanya dengan memilikimu
Bagaimana? Ada yang salah dengan kejujuranku? Harusnya sih tidak. Memang tidak kan?