Mohon tunggu...
Wartawan Bangkotan
Wartawan Bangkotan Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencoba melihat peristiwa dari sudut pandang yang lain

Wartawan biasa yang tidak pernah mau pensiun menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Family Gathering KKSS-IWSS Saat Macet di Jalur Puncak

24 September 2024   20:45 Diperbarui: 24 September 2024   21:22 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karena kendaraan tak bergerak karena macet, saya terpaksa naik ojek motor (foto dok Nur Terbit)

"Luar biasa kemacetan Pak Daeng Nur, saya dari Pejuang Harapan Indah, Medan Satria Kota Bekasi, berangkat jam 23.00 keluar tol Bogor menuju Puncak macettttttt..Akhirnya mutar balik, nggak jadi deh kumpul dengan teman2 KKSS & IWSS," tambah Pak Muin Hafied.

"Kemarin keponakan ke Cianjur dari Kota Bogor 8 jam di perjalanan baru tiba di tempat tujuan," kata Agus Widiyanto, teman wartawan yang kini alih profesi jadi guru di Bogor.

Macet di Cisarua, jalur Puncak (foto dok Iswanto Faizal)
Macet di Cisarua, jalur Puncak (foto dok Iswanto Faizal)

MACET (TOTAL) HOROR DI PUNCAK

Ini pengalaman teman Iswanto Faisal, rombongan lain yang semula juga akan bergabung di acara Family Gathering KKSS-IWSS. Namun karena macet di perjalanan, mereka terjebak di jalan dan tidak sampai ke lokasi tujuan. Berikut ceritanya.

Perjalanan wisata yang berubah menjadi perjalanan dan pengalaman  HOROR akibat kemacetan yang sangat parah (total) dalam perjalanan ke Puncak.

Awalnya rombongan kami (Ustad Supriadi, Iswanto Faisal, Amir Mappa, Nurhidayat, Arief & Saiful) yang menggunakan mobil pribadi akan menyusul rombongan besar KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) dan IWSS (Ikatan Wanita Sulawesi Selatan) Kota Bekasi yang akan mengadakan Family Gathering di Puncak tanggal 15-16 September 2024.

Berangkat dari kediaman Ustad Supariadi, setelah makan siang sekitar jam 12.00, rombongan kami mulai berangkat menuju tujuan acara di Megamendung - Puncak. Kami mengambil jalan masuk tol Jagorawi seperti biasa bila rekreasi ke Puncak, namun selepas tol Bekasi Timur dan memasuki daerah Cibubur kepadatan kendaraan mulai mengular (macet). 

Atas kesepakatan bersama, kami berinisiatif mencari jalur alternatif lain menuju Puncak, yaitu lewat Cileungsi-Jonggol-Cianjur-Puncak.

Awalnya perjalanan seperti umumnya kendaraan lewat Cileungsi-Narogong ramai dan padat. Namun tetap berjalan normal sampai memasuki daerah Jonggol sekitar pukul 3 atau 15.00 sore.

Rombongan mampir sejenak di mesjid untuk sholat Dhuhur & Ashar (jama) dan makan siang sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun