Mohon tunggu...
Wartawan Bangkotan
Wartawan Bangkotan Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencoba melihat peristiwa dari sudut pandang yang lain

Wartawan biasa yang tidak pernah mau pensiun menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kompasiana, Kenapa Membisu?

29 Desember 2022   07:32 Diperbarui: 29 Desember 2022   07:43 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini komunikasi saya via WA dengan admin Kompasiana (repro Nur Terbit)

Nulis di media online bukan kecil, bisa dapat sampai ratusan juta

- Japri dong

+ Nulis di kompasiana juga keren, bisa dapat duit jutaan

Kemudian akhirnya saya mencoba menjelaskan apa adanya, tentang pengalaman saya bergabung di sejumlah media online. 

Itu pasca saya pensiun dari media versi koran cetak tahun 2014 silam, setelah bergelut sebagai wartawan di surat kabar tahun 1980-an. 

Ujungnya, saya hijerah sebagai wartawan daerah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi wartawan ibukota di Jakarta dengan bergabung di kantor redaksi hingga pensiun dini Februari 2014.

+ Bang NUR TERBIT:
Iya betul pak. Saya ini kan latar belakang wartawan cetak. Banyak teman2 termasuk saya beralih ke online setelah koran berguguran.

Media online tersebut bahkan dikelola oleh grup media besar, di antaranya media online... (lalu saya menyebutkan satu di antaranya). Penghasilan belasan juta per bulan. 

Tapi jangan lupa, syarat dan ketentuannya ketat. Sehari minimal 10 berita/wartawan. Itupun tidak semua berita lolos, harus ikutan SEO. Copy paste berita lain atau nyomot foto orang, diharamkan. Kalau dipaksakan turun, medianya diblacklist Google dan tidak dapat iklan.

Saya menulis di Kompasiana sejak 2010. Sudah ribuan tulisan, beberapa kali tulisan saya di Kompasiana menang lomba. Sekalipun K-Rewardnya masih kecil. Itu yang bikin saya sedih dan sayangkan kalau tiba2 gak bisa login lagi ke akun lama : Nur Terbit

Sudah seminggu saya hubungi admin Kompasiana via WA yang diberikan teman2. Boro2 dapat solusi, direspon aja nggak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun