Mohon tunggu...
Wartawan Bangkotan
Wartawan Bangkotan Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencoba melihat peristiwa dari sudut pandang yang lain

Wartawan biasa yang tidak pernah mau pensiun menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kompasiana, Kenapa Membisu?

29 Desember 2022   07:32 Diperbarui: 29 Desember 2022   07:43 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini komunikasi saya via WA dengan admin Kompasiana (repro Nur Terbit)

Andri Mastiyanto:
Clear chace search engine dulu, setelahnya baru log-in kembali Pak Nur

Bang NUR TERBIT:
Siap saya coba lagi

Taufik Uieks:
Lagi libur Natalan.
Coba emailnya mungkin salah?

Bang NUR TERBIT:
Pakai email lama, malah jadi akun baru nurterbit dotkom lalu saya edit jadi wartawan Bangkotan, malah kosong artikelnya.

Taufik Uieks:
Yang kemarin lupa password?

Bang NUR TERBIT:
Iya sudah masuk ke email lama, tapi begitu diklik, balik lagi akun yang baru

Agung Han:
(Ngirim WA Admin, sebelumnya dapat kiriman serupa dari Omjay)

Bang NUR TERBIT:
Iya tks mas Agung. Saya sdh coba hub admin Kompasiana seminggu ini, dikasih no Wa sama Omjay

Agung Han:
Sami Sami bang Nur

Bang NUR TERBIT:
Nasib...nasib. Sejak hp dire-start, saya kesulitan login ke akun Kompasiana. Berkali-kali dicoba dgn email dan password lama, tetap gagal masuk. Yang muncul, malah akun baru (Wartawan Bangkotan) tentu saja kosong tanpa satupun artikelnya.

Padahal akun lama (Nur Terbit) yang bergabung di Kompasiana sejak tahun 2012 (10 tahun lalu) sudah ada ribuan artikel. Nasib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun