Mohon tunggu...
Nur syariah
Nur syariah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Ekonomi Islam: Mekanisme Pasar

16 November 2020   11:13 Diperbarui: 16 November 2020   11:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ibnu Taimiyah menyebutkan dua sumber persediaan, yaitu produksi lokal dan impor barang-barang yang diminta. Untuk menggambarkan permintaan terhadap suatu barang tertentu, ia menggunakan istilah raghbah fi al-syai' yang berarti hasrat terhadap sesuatu/barang. Hasrat merupakan salah satu faktor terpenting dalam permintaan, selain pendapatan. 

Perubahan dalam supply digambarkannya sebagai kenaikan atau penurunan dalam persediaan barang-barang, yang disebabkan oleh dua faktor, yakni produksi lokal dan impor. 

Pernyataan Ibnu Taimiyah di atas menunjuk apa yang sekarang dikenal dengan perubahan fungsi penawaran dan permintaan, yaitu ketika terjadi peningkatan permintaan pada harga yang sama dan penurunan persediaan pada harga yang sama atau sebaliknya penurunan permintaan pada harga yang sama dan pertambahan persediaan pada harga yang sama. Jika terjadi penurunan persediaan yang disertai dengan kenaikan permintaan,harga-harga dipastikan akan mengalami kenaikan, dan begitu pula sebaliknya.

Daftar Pustaka

Hakim M. Arif, 2015. Peran Pemerintah Dalam Mengawasi Mekanisme Pasar Dalam Islam. Iqtishadia : Volume 8, No 1.

Iqbal Ichsan, 2012. Pemikiran Ekonomi Islam Tentang Uang, Harga dan Pasar. Jurnal Katulistiwa- Journal Of Islamic Studies: Volume 2, No 1.

Nasution Yenni Samri Juliati, 2012. Mekanisme Pasar Dalam Perspektif Islam. Media Syariah : Volume 14 No.1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun