Mohon tunggu...
Nur Sofiyah M
Nur Sofiyah M Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN Jember

Barang siapa yang bersabar, maka dia yang beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relevansi Karakteristik Kepesantrenan

21 Mei 2020   21:26 Diperbarui: 21 Mei 2020   21:27 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada pemberian ilmu pengetahuan umum, mempertahankan ilmu agama dan bahasa arab. Pada komponen adanya pondok pesantren yaitu adanya keterampilan yang dibutuhkan masyarakat sekitar seperti kesenian yang mengandung unsur islami.

C. Metode pembelajaran pesantren

Ada dua aspek yang mencakup metode pembelajaran di pesantren yaitu

a. metode yang bersifat tradisional atau salaf

metode ini merupakan metode pembelajaran yang diselenggarakan menurut kebiasaan yang telah lama ada dan dilaksanakan oleh pesantren atau disebut dengan metode asli. 

1. metode sorogan yang merupakan metode yang menitikberatkan pada pengembangan kemampuan perseorangan dengan adanya bimbingan seorang kyai. 

2.  metode bandongan atau wetonan, metode ini dilaksankan dengan adanya sekelompok santri yang diajarkan kyai dengan memegang kitab kuning,  dan sang kyai membacakan, mengartikan, menjelaskan kitab tanpa harakat tersebut. 

3. Metode musyawarah atau bathsul masail, metode ini mirip dengan diskusi atau seminar yang dipimpin seorang kyai langsung dengan sekelompok santri yang duduk berbentuk halaqah.

4.  Metode pengkajian atau pasaran merupakan metode pembelajaran santri melalui pengkajian kitab tertentu pada kyai senior yang dilakukan terus menerus dalam tenggang waktu tetentu. 

5. Metode hafalan atau muhafadzhoh merupakan metode pembelajaran santri dengan menghafal teks tertentu dibawah bimbingan kyai atau ustadz.

 6. Metode demonstrasi atau praktek ibadah merupakan   metode pembelajaran dengan memperagakan suartu keterampilan dalam hal ibadah tertentu serta dilakukan perorangan atau kelompok dengan bimbingan kyai atau ustadz. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun