Apa yang dikatakan kakek tukang rumput  barusan benar. Jarak beberapa hektar tanaman teh, bertemu sekelompok lahan yang ditanami kopi arabika. Kondisinya kayak yang tadi. Kurus kerdil, di tengah gulma, hidup segan mati tak mau. Begitulah seterusnya berkilo-kilo meter sampai penjelajahan kami tembus ke jalan utama.
Petualangan sehari bersama anak, menantu dan  cucu berakhir dengan mengantongi dua cerita berbeda. Tentang kebun teh yang molek jelita dan tanaman kopi yang merana.
***
Simpang Empat Danau Kerinci, 29082018
Nenek 4R
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H