Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ritual Pelepasan Calon Jemaah Haji dalam Tradisi Masyarakat Kerinci

27 Juli 2018   22:26 Diperbarui: 28 Juli 2018   18:22 2324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaannya, dengan adanya ritual begini padhilah apa yang diperoleh jamaah, selain pahala ibadah haji yang  diberikan oleh Allah SWT?  

Berkaitan dengan butir 1, saya mengutip dari artikel Hengki Ferdiansyah (NU Online, 14 Agustus 2016), Tradisi walimah safar yang dilakukan masyarakat Nusantara  sangat baik. Pada saat itulah momen berbagi kepada sesama masyarakat atas kesempatan dan nikmat yang diberikan Allah SWT. Dan ajang meminta doa kepada sanak saudara supaya diselamatkan selama menjalankan ibadah haji. Apa lagi tidak semua orang diberikan kesempatan untuk berhaji.

Khusus butir 2-3, saya belum menemui ayat atau hadis yang menghalalkannya. Justru sebagian ulama menentang, dan menganggapnya bid'ah karena tidak disyari'atkan oleh Islam. Yang penting, pulang dari Mekah, jamaah membawa dan memegang teguh predikat Haji Mabrur. Menunjukkan perubahan sikap ke yang positif, baik beribadah kepada Sang Khalik maupun akhlakul karimah terhadap sesama manusia. Sehingga menjadi contoh tauladan bagi muslim lainnya. Demikian saran salah seorang ulama yang pernah saya ikuti ceramahnya sebelum berangkat haji sembilan tahun lalu.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun