Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Patah Hati Itu Biasa, "Move On" Itu Baru Luar Biasa

3 April 2021   17:22 Diperbarui: 3 April 2021   20:14 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Daniel Borker dari Pixabay

Bedanya, ia yang saat itu pegawai di perusahaan telekomunikasi dengan gaji jauh lebih besar daripadaku bisa menerima aku dan pekerjaanku saat itu sebagai penerjemah lepas (freelance translator) yang tidak tentu pendapatan dan tunjangan kerjanya. 

Just take me the way I am, itu saja syaratnya. Toh, kita adalah manusia yang butuh dimanusiakan. Waktulah yang akan berbicara sesuai garis takdir Tuhan. 

Seperti lagu rakyat Swahili di Afrika bahwa hidup adalah perjuangan, dan kalah atau menang adalah Tuhan yang menentukan. 

Doa-doa pun rajin kupanjatkan ke hadirat Ilahi demi makbulnya suatu keinginan.

Jangan lelah untuk
Jangan lelah untuk "move on", karena jodohmu telah ditentukan./Sumber: Dokpri

Hingga Allah menakdirkan hubungan setahun kurang itu berujung ke pelaminan pada 2007, empat belas tahun silam. 

Dan, alhamdulillah, hingga kini masih bertahan dengan seorang putera tampan hasil buah cinta kami. 

Semoga langgeng samawa (sakinah mawaddah wa rahmah) hingga ajal menjemput, demikian senantiasa doa kami.

Jadi, buat para sobat dan adik muda yang tengah galau atau gundah dengan kehidupan percintaan, ingatlah bahwa dengan atau tanpa kekasihmu, toh hidupmu pun akan berjalan terus. Perjuangan hidupmu harus terus berjalan seiring ujian dan masalah yang datang. 

Karena masalah seperti halnya rejeki hanya akan berhenti ketika ajal menjemput. 

Dan jodoh, sebagaimana halnya rejekimu, telah ditetapkan dan harus diikhtiarkan. Tugasmu hanya berikhtiar, tiada lain. Tuhan jua yang menentukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun