Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Antara Tarjo, Nita dan Binyo

29 Januari 2021   23:15 Diperbarui: 29 Januari 2021   23:24 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hoi!!" Sebuah tepukan keras menyadarkan Binyo. Ia gelagapan, Yono nyengir.

"Nah, kalo barang Baron yang satu itu, elu tobat juga gak? Haha..."

Derai tawa Yono bikin Binyo muntab.

"Sialan lu!" Binyo bersungut-sungut. Lantas pergi diiringi gelak tawa teman-temannya. 

Binyo doyan bercanda. Tapi jika soal Nita, maaf saja, hal itu terlalu menyakitkan baginya.  

Matahari pun bertambah condong ke barat. Lembayung merah menyeruak. Merahnya semerah wajah Binyo saat itu yang terus berjalan menggendong pedih dan perih.

Nanti malam ia mantap berniat membunuh Tarjo dan Nita. Tanpa kecuali, tanpa sisa, agar hilang pedih perih.

Jagakarsa, 29 Januari 2021

Baca Juga:

1. https://www.kompasiana.com/nursalam-ar/6008b997d541df1925458242/partai-demokrat-sby-fans-club-yang-memudar

2. https://www.kompasiana.com/nursalam-ar/60099e6cd541df36641746e2/contoh-draf-skenario-sitkom-the-coffee-bean-show

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun