Dalam buku legendarisnya berjudul Il Principe (The Prince) yang ditulis pada 1513 dan versi bahasa Indonesianya berjudul Il Principe (Sang Pangeran) diterjemahkan oleh Dwi Ekasari Aryani (Penerbit Narasi, Yogyakarta, 2014), Niccolo Machiavelli, sang penasihat politik Republik Florence, Italia, mengatakan,
"Orang-orang besar tidak mencapai kebesaran mereka karena keuntungan, namun karena kesempatan yang diberikan kepada mereka dan yang mereka bentuk sesuai dengan keinginan mereka."
Sayangnya, bahasa atau kamus adalah laksana tanah lempung yang paling mudah dibentuk sesuai keinginan para politisi atau kalangan orang-orang besar tersebut. Dan barangkali sudah takdirnya untuk terbunuh berkali-kali, terlebih untuk menutupi inkompetensi atau memoles citra diri para politisi.
Jakarta, 25 April 2020
Baca Juga:Â Anarko Dibekuk, Buku Tere Liye Terpuruk?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H