Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saat Jomlo Menjemput Jodoh

18 Maret 2020   22:53 Diperbarui: 18 Maret 2020   22:58 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan harga cincin itu yang terutama. Kendati itu juga penting karena dibeli saat harga emas sedang tinggi-tingginya. Namun lebih karena saya beli dengan honor terjemahan yang saya minta lebih awal dari klien saya tepat dua hari sebelum Hari-H. Itu punya kisah perjuangan sendiri.

Dan pada H-1, saya dan calon istri keluar masuk beberapa toko emas di kawasan Jatinegara dan Pasar Minggu untuk mencari model cincin yang cocok dan terutama pas sesuai anggaran yang ada.

Alhamdulillah, pada Hari-H, upaya sang jomlo ini menjemput jodohnya dipemudah Allah dengan segala kasih-Nya. Acara lamaran berjalan sukses dan lancar, termasuk akad nikah dan resepsi pernikahan selang tiga bulan kemudian, sebagaimana suratan takdir saya di Lauhul Mahfuz.

Singkat cerita, takdir hidup saya berjalan persis seperti perkataan Paulo Coelho dalam salah satu novelnya, "Jika niat telah dipancangkan, semesta akan membantumu."

Jakarta, 14 Maret 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun