Bukan harga cincin itu yang terutama. Kendati itu juga penting karena dibeli saat harga emas sedang tinggi-tingginya. Namun lebih karena saya beli dengan honor terjemahan yang saya minta lebih awal dari klien saya tepat dua hari sebelum Hari-H. Itu punya kisah perjuangan sendiri.
Dan pada H-1, saya dan calon istri keluar masuk beberapa toko emas di kawasan Jatinegara dan Pasar Minggu untuk mencari model cincin yang cocok dan terutama pas sesuai anggaran yang ada.
Alhamdulillah, pada Hari-H, upaya sang jomlo ini menjemput jodohnya dipemudah Allah dengan segala kasih-Nya. Acara lamaran berjalan sukses dan lancar, termasuk akad nikah dan resepsi pernikahan selang tiga bulan kemudian, sebagaimana suratan takdir saya di Lauhul Mahfuz.
Singkat cerita, takdir hidup saya berjalan persis seperti perkataan Paulo Coelho dalam salah satu novelnya, "Jika niat telah dipancangkan, semesta akan membantumu."
Jakarta, 14 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H