Mohon tunggu...
Nur Rafiq Setiawan
Nur Rafiq Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Menjadi seorang penulis adalah suatu kegiatan gabut yang mengandung banyak inspirasi dan ide. Instagram = nrafiqs twitter = nrafiqs

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bagaimana Sholat Tarawih di Tengah Pandemi Corona?

25 April 2020   17:30 Diperbarui: 25 April 2020   17:28 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1441 H yang menandai ibadah bulan puasa 2020 jatuh pada jumat 24 April 2020. Penepatan awal ramadhan ini berdasarkan sidang isbat yang dilakukan kementrian agama pada kamis 23 April 2020 sore.

Hadirnya bulan ramadhan pasti akan hadirnya sholat tarawih, lantas disituasi saat ini kita sedang diuji menghadapi ujian begitu dahsyat yaitu wabah mematikan virus covid 19, yang mana kita hrus beribadah di bulan ramadhan?

Ramadhan merupakan bulan nan suci lagi berkah. Selain menunaikan puasa, umat muslim juga memperbanyak ibadah lain pada bulan ini, membaca al quran, sedekah, dan melakukan shalat sunnah dan shalat malam tersebut yang disebut shalat tarawih.

Tarawih merupakan salah satu ibadah yang saat khas dikerjakan pada bulan ramadhan karena hanya dilaksanakan pada bulan ini saja.

Shalat tarawih dilaksanakan pada malam bulan ramadhan yaitu setelah shalat isya sampai sebelum terbitnya fajar. Meskipun termasuk shalat malam, namun shalat tarawih ini tidak seperti shalat tahajud yang dalam pelaksanaannya harus dilakukan setelah tidur. Jumlah rakaatnya bisa 8 atau 20 rakaat.

Mengenai hukum shalat tarawih, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a disebutkan:

- - - - . .

Bahwasanya Rasulullah Saw pada suatu malam hari sholat di masjid, lalu banyak orang sholat mengikuti beliau, kemudian beliau sholat pada malam berikutnya dan orang-orang bertambah banyak, lalu pada hari ketiga dan keempat orang-orang banyak berkumpul menunggu Nabi, namun Nabi tidak keluar (tidak datang) ke masjid. Ketika pagi hari, Nabi bersabda: "sesungguhnya aku melihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali kalau sholat ini diwajibkan kalian". Dan berkata: "hal itu terjadi pada bulan Ramadlan". (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadist tersebiu menerangkan bahwa shalat tarawih hukumnya bukan wajib. Hal ini bisa dilihat saat Nabi Saw tidak mendatangi masjid pada malam ke 3 dan ke 4 karena melihat antusias kaum muslimin yang semakin bertambah. Sehingga Nabi khawatir jika nantinya mereka akan mengira bahwa shalat tarawih diwajibkan atas mereka.

Imam Nawawi dalam kitabnya Al -- majmu' Sayrh Muhadzdzab menyatakan bahwa hukum shalat tarawih adalah sunnah berdasarkan ijma' para ulama.

Tetapi di sisi lain, biasanya kita tak pernah meninggalkan sholat tarawih di bulan ramadhan. Selain mengarah mendapatkan pahala sunnah, kita juga mendapat kesempatan sebelum atau sesudah sholat tarawih seperti mendatangi rumah saudara untuk silaturahmi, bertadarus di masjid dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun