Mohon tunggu...
Nur Man
Nur Man Mohon Tunggu... -

Pemimpin redaksi di kessos.web.id. kuliah di UIN sunan kalijaga yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Silahkan Baca, dan Berikan Judulnya Sendiri

15 Agustus 2014   14:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:29 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menunggu seseorang yang mampu masuk kerumahnya yang kokoh itu

ada terpikir di pemuda itu “ zaman sekarang telah berubah, orang banyak menggunakan nafsunya bukan otaknya, jadi mana bisa mungkin bisa masuk kedalam rumahku ini jika mereka menggunakan nafsunya”.

Tetapi pekiran itu terus di elakkan, dan pemuda itu terus berharap

agar ada bidadari dari langit kembali datang kerumahnya

Bidadari yang baik hatinya

Lembut perkatanya

Sopan penampilanya

Dan yang pasti ia datang bukan membawa nafsu

Maka akan terbukalah pintu rumahku untuknya..

Pemuda itu adalah aku, dan bidadari dari langit itu adalah kamu.

aku adalah penulis ini, dan kamu adalah pembaca tulisan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun