Mohon tunggu...
Nur Man
Nur Man Mohon Tunggu... -

Pemimpin redaksi di kessos.web.id. kuliah di UIN sunan kalijaga yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Silahkan Baca, dan Berikan Judulnya Sendiri

15 Agustus 2014   14:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:29 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunjukan waktu malam telah tiba

Engakupun memutuskan untuk tidak melanjutkan  membuka pintu tersebut

dan kembali kelangit seperti sedia kala

rumah pemuda yang berdinding bambu tersebut

sekarang sudah menjadi berdinding besi baja yang kokoh seperti pintunya

dan jikalau engkou ingin mencari lagi rumah pemuda tersebut

engkau akan mendapatkannya kembali

tetapi engkau akan membutuhkan usaha yang keras dua kali lipat dari sebelumnya

jika engkau tidak ada usaha untuk hal itu

maka engkau akan teringatnya selalu

pemuda itu tetap berada di dalam rumahnya sendirian dan kesepian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun