Mohon tunggu...
Nurmalinda Davinly
Nurmalinda Davinly Mohon Tunggu... Guru - mujahidah tangguh

Jadi apa adanya diri tanpa membuat ia merasa terbeban

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terselip Sebuah Nama

20 April 2020   12:10 Diperbarui: 20 April 2020   12:26 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Biasanya kalau dia orang yang sholeh setelah lihat kita kayak gini, dia bakal ngejauh. Kita kan bukan perempuan sembarangan yang bisa di dekat-dekatin sesukanya, ntar diem-diem dia dateng ke rumah deh buat ngelamar hehehe"

"Kalau jodoh gak akan pergi jauh-jauh kok"

"Doakan saja Nda, rayulah Dia sang pemilik. Minta pada-Nya sambil kita tetap memperbaiki diri agar menjadi pantas".

"Masih tetap kuselipkan namanya di doaku kok".

***

26 Maret 2017 lalu aku membaca sebuah postingan di akun sosmednya. "Menantikan apa yang selama ini dinantikan, akhirnya tiba juga. #walimatul'ursy", begitu katanya. Sejenak aku terdiam. Mengulang kembali setiap kata yang ia tulis. Lalu terhenti pada satu kata 'walimatul'ursy'. Aku merasakan ada yang berdesir berulang-ulang di dada. 

Seolah-olah oksigen ini menipis hingga menyulitkanku untuk bernapas. Buliran bening tak terbendung meluncur dari sudut-sudut mataku. Awalnya aku tak percaya, sampai saat dia memberikan pesan bahwa ia akan menikah besok lusa. Yah.... Dia akan menikah besok lusa, selasa 28 Maret 2017. Lelaki yang tak jarang namanya kuselipkan dalam doa-doaku ini ternyata bukanlah seseorang yang ditakdirkan untukku. 

Aku tidak ingin berlama-lama dalam keadaan seperti ini. Dia bukan milikku, aku tidak berhak atasnya. Aku akan mengikhlaskannya. Kehilangan memang awalnya menyesakkan, bahkan sangat menyesakkan. Tapi jika kita terus berusaha untuk ikhlas, dan tetap berprasangka baik pada-Nya hati akan  menjadi tenang.

"Allah tidak akan pernah mengingkari janjinya kok Nda, lelaki baik untuk wanita yang baik dan lelaki yang buruk untuk wanita yang buruk pula. Aku yakin kamu adalah perempuan yang baik, dan insya Allah lelaki yang baik akan segera menemuimu. Sabar ya...."

"Mungkin Allah tunjukkan padamu kalau dia adalah lelaki yang tak pantas untuk berdampingan denganmu, akan ada lelaki yang terbaik nanti. Pasti."

Jika aku tidak bertemu denganmu, aku tidak akan merindu. Jika aku tidak mengenalnya, aku tak akan memikirkannya. Jika saja kita tidak pernah bertemu, aku tidak harus menghilang. Jika aku tak begitu berharap, aku tak akan memiliki banyak kenangan. Jika kita tidak saling berhadapan, kita tidak pernah bersama. Jika aku tidak bertemu denganmu sama sekali.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun