Mohon tunggu...
Nur Mala
Nur Mala Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Puisi Kontemporer

17 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 17 Desember 2022   19:08 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tanjungpinang, 2022

Makna yang terkandung pada senandika tersebut, yaitu jatuh cinta dalam diam itu memang berisiko patah hati jika tidak dicintai kembali dan tidak ada pengakuan cinta. Dan sebuah keberuntungan jika dicintai balik oleh orang yang di cinta. 

Semua perihal waktu. Sabar menunggu dengan berharap hal baik akan menghampiri atau patah hati dengan hal yang tidak pasti. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun