"Santai aja, Lil! Rileks."Â
Lila kian kesal hanya mendengar nada bicara lelaki itu yang terkesan mengejek. Ia seakan-akan mau meremas bibir lelaki menyebalkan itu agar tidak berkata yang membuat kepala pening lagi.
Kira-kira ... wajahku mau ditaruh di mana, ya? Malu banget, keluh Lila dalam hati.
Hello, September! Sepertinya, aku tidak akan menyukai bulan ini lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!